6,8 Juta Barung Mati Menabrak Tower Setiap Tahun

Bertumbuhannya tower-tower komunikasi memakan korban. Yang jadi korban tak lain burung yang menabraknya. Jumlahnya tak bisa dianggap enteng.

Sebuah penelitian di Amerika Serikat yang baru-baru ini dipublikasikan, menyebutkan bahwa dari 38 tower yang ada di AS dan Kanada, setiap tahunnya memakan korban 6,8 juta burung mati. Burung yang mati umumnya yang bermigrasi (secara berkelompok) dari Amerika Utara ke Meksiko, Amerika Tengah, Amerika Selatan atau pulau-pulau Karibia.

Jika cuaca buruk, burung-burung itu akan terbang rendah yang memungkinkannya menabrak tower dan kabel-kabel pendukungnya. Apalagi jika burung itu terbang malam hari. Namun dengan tower yang lebih tinggi, tanpa cuaca buruk pun burung-burung bisa menabraknya. Terlihat dari data penelitian tersebut bahwa 71% burung-burung yang mati itu disebabkan menabrak 1,9% puncak tertinggi tower-tower itu.

Tower yang jadi penyebabnya adalah tower radio, televisi, dan tower lainnya yang tinggi. Sedangkan tower seluler umumnya lebih pendek sehingga tak banyak memakan korban. Tower-tower yang diteliti itu memiliki ketinggian di atas 60 meter.

Menurut Travis Longcore, peneliti dari Urban Wildlands Group dan University of Southern California yang melakukan penelitian itu, dengan mengganti lampu di menara yang hanya menyala tetap dengan lampu yang berkedip bisa mengurangi risiko burung menabraknya hingga 45%. Selain itu, menurut Longcore, para pengguna tower bisa bekerjasama satu sama lain untuk memanfaatkan secara bersama suatu tower ketimbang masing-masing perusaaan mendirikan tower sendiri-sendiri. Sehingga jumlah tower akan sedikit.

Jumlah 6,8 juta burung per tahun itu hanya di AS dan Kanada dari 38 tower yang diteliti saja. Bisa dibayangkan jika menghitung burung mati yang menabrak seluruh tower dan gedung-gedung tinggi di dunia. Selain karena menabrak tower, banyak juga burung yang mati karena menabrak gedung-gedung tinggi.
←   →

VISIT NOW

111

Visitor

Flag Counter
 

Copyright © 2009 by Cerita Langit