Jemaat HKBP Filadelfia Dilempari Lumpur

Aksi intoleransi kembali terjadi terhadap jemaat HKBP Filadelfia di Bekasi, Jawa Barat. Saat mereka sedang melakukan ibadah minggu, massa intoleran yang berjumlah sekitar 300 orang mendatangi lokasi gereja dan melakukan pelemparan terhadap jemaat. Aparat keamanan yang berada ditempat kejadian tidak bisa berbuat apa-apa.

Dirilis Mediaindonesia.com Minggu (20/5), Pendeta jemaat HKBP Filadelfia Palti Panjaitan mengungkapkan bahwa aksi pelemparan itu dilakukan oleh massa intoleran yang tidak diketahui identitasnya. "Ada sekitar 300 orang, namun saya tidak tahu identitas mereka karena mereka tidak menggunakan atribut apa pun," ujarnya.

Pendeta Palti juga menambahkan bahwa para jemaat yang sedang beribadah tidak melakukan perlawanan atas aksi tidak bertanggungjawab tersebut. Disebutkan pula bahwa beberapa benda yang digunakan untuk pelemparan adalah botol minuman, ban bekas hingga lumpur kotor. "Kita hanya bisa pasrah. Polisi yang tidak siaga juga menjadi korban pelemparan tersebut," sambungnya.

Yang menyedihkannya adalah, hingga kini tidak ada satu pun pejabat pemerintah yang mendatangi lokasi. Pendeta Palti berharap agar negara mau bertindak tegas dan menangkap para pelaku itu. "Saya sudah tidak bisa hitung berapa kali gereja kami diperlakukan seperti ini. Kita harap negara mau bertindak tegas, itu saja," pasrahnya.

Aksi pelemparan ini adalah kali kedua yang dilakukan massa intoleran terhadap jemaat HKBP Filadelfia. Sebelumnya pada ibadah Kenaikan Tuhan Yesus, ditempat yang sama, massa intoleran juga melakukan pelemparan dengan air kotor.

Hingga saat ini kisruh HKBP Filadelfia yang dianggap ilegal perizinan pembangunan gerejanya oleh pemerintah setempat masih belum menemui titik temu. Padahal Mahkamah Agung memutuskan pembangunan izin gereja sah. Namun kelompok intoleran dan oknum berkepentingan terus melakukan penolakan dan intimidasi.

(mediaindonesia)
←   →

VISIT NOW

111

Visitor

Flag Counter
 

Copyright © 2009 by Cerita Langit