Rekor baru dibuat lukisan karya Edvard Munch (1863-1944) dengan judul The Scream. Lukisan ini terjual dengan harga US$119,9 juta pada pelelangan di Sotheby, New York, Rabu, 2 Mei 2012.
Lukisan termahal yang terjual di pelelangan sebelumnya tercatat atas karya Pablo Picasso Nude, Green Leaves, and Bust yang dilelang pada tahun 2010 oleh biro lelang Christie. Saat itu lukisan tersebut terjual dengan harga US$106,5 juta.
The Scream sendiri merupakan lukisan yang menjadi ikon dunia seni rupa. Lukisan ini dibuat tahun 1893 dan menggambarkan ketakutan manusia yang melegenda. Ada beberapa versi pengamat seni mengenai latar belakang apa yang memberi inspirasi sehingga ekspresionis asal Norwegia kelahiran 12 Desember 1863 itu melukis The Scream. Salah satu pendapatnya adalah letusan gunung Krakatau tahun 1883. Letusan ini memang begitu dahsyat hingga separuh bumi terkena dampak langsung. Langit jadi merah darah yang bahkan bisa terlihat oleh mereka yang tinggal di Eropa.
Munch pernah menuliskan apa latar belakang yang membuatnya melukis The Scream. Ia memaparkan penjelasan berikut. "Saya sedang berjalan-jalan dengan dua teman saat matahari terbenam. Tiba-tiba langit berubah merah seperti darah. Saya berhenti dan bersandar ke pagar. Perasaan saya jadi begitu sulit terkatakan. Lidah api dan warna darah memanjang di sepanjang ufuk di atas teluk. Teman saya terus berjalan, sedangkan saya tertinggal di belakang, menggigil oleh ketakutan. Kemudian saya mendengar jeritan alam yang hebat...."
Munch tak menjelaskan apakah warna darah di langit itu akibat letusan gunung Krakatau atau karena kondisi langit biasa menjelang malam. Hal itulah yang menjadikannya menarik dan membawa interpretasi yang kaya dari para pecinta seni dunia. Mungkin itu pula yang mendorongnya jadi lukisan termahal yang terjual di balai lelang.
Munch sendiri membuat empat lukisan The Scream dalam rentang waktu 1893 dan 1910 dengan berbagai media. Satu The Scream yang dibuat tahun 1893 berada di National Gallery Oslo, satunya yang dibuat dengan menggunakan pastel (1895) dimiliki pengusaha Norwegia Petter Olsen. Di Museum Munch sendiri ada dua versi tahun 1910 yaitu versi lukisannya dan sebuah lagi dibuat dengan menggunakan pastel. Yang dilelang kemarin adalah lukisan pastel yang dimiliki Olsen itu.
