Belajar Bersih dari Xiamen

Jika meminta pendapat pada mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Xiamen, Fujian, China, apa kesannya mengenai kota tempatnya kuliah, ada dua hal yang selalu mereka kemukakan. Yaitu Xiamen sebagai kota terbersih di China dan sebagai kota paling romantis di Negeri Tirai Bambu itu.

Tetapi masih ada julukan lain. Yaitu Xiamen sebagai kota paling indah, juga kota yang paling didambakan sebagai tempat tinggal. Untuk yang terakhir ini, Sina.com, sebuah situs portal berita China, pernah menelusuri bagaimana kesan warga China mengenai Xiamen. Dasar awalnya meniru jajak pendapat yang dibuat The Economist Intelligence Unit (EIU) yang menetapkan Melbourne, Australia, sebagai kota paling didambakan untuk tempat tinggal di dunia karena memiliki skor tertinggi untuk stabilitas keamanan, penanganan kesehatan, budaya dan lingkungan, pendidikan, dan infrastruktur. Kebetulan keempat kategori itu bisa terpenuhi oleh Xiamen dengan skor penilaian yang diperkirakan tinggi jika dilakukan jajak pendapat.

Akan tetapi setelah jajak dilakukan, ditemukan kesan lain yang memperkaya kesan positif terhadap Xiamen. Para responden menyebutkan bahwa kelebihan Xiamen terletak pada sarana transportasinya yang nyaman, udara yang segar, jalan-jalan yang rapi, tingkat pembangunan ekonomi yang tinggi, keamanan publik yang baik, dan jaminan sosial yang juga baik bagi warganya. Tiga komponen pertama sulit didapat di kota-kota besar China sekarang. Bahkan kota seperti Beijing, Shanghai, dan Guangzhou dihadapkan pada masalah pencemaran udara yang mengkhawatirkan. Tingkat kemacetan lalu-lintas juga membuat banyak waktu terbuang percuma di jalanan kota-kota besar itu. Sedangkan di Xiamen, hampir tak ada kemacetan dengan jalan-jalan yang lebar sehingga waktu tempuh lebih cepat.

Selain itu kota ini juga nyaman bagi pejalan kaki dengan fasilitas trotoar yang luas, aneka tanaman yang indah di kiri-kanannya, serta kebijakan tak boleh ada sepeda motor melintas di kota. Bagi warga yang ingin bepergian dalam jarak dekat, selain berjalan kaki adalah menggunakan sepeda. Meski belakangan sepeda motor diakali dengan menggunakan sepeda bermesin listrik yang tidak berbunyi saat dikendarai, sejauh ini berjalan kaki di Xiamen masih amat nyaman dibanding di kota-kota lain. Apalagi trotoarnya relatif bersih dari pedagang kaki lima.
←   →

VISIT NOW

111

Visitor

Flag Counter
 

Copyright © 2009 by Cerita Langit