Peniupan Sangkakala Tandai Mulainya Gelombang Rohani Indonesia

Rangkaian acara untuk mempersiapkan World Prayer Assembly (WPA) kembali digelar. Kemarin, Selasa (21/2) para pemimpin gereja dari berbagai denominasi dan daerah di Indonesia, serentak meniup sangkakala dan berdoa bagi kota dan negara tercinta.

Untuk wilayah Cikarang, acara ini dilaksanakan di Menara Cahaya, Gedung Multicomtech, Lippo Cikarang. Dihadiri perwakilan gereja-gereja di wilayah Cikarang, acara ini dimulai dengan pujian dan penyembahan, dilanjutkan dengan doa untuk kota dan negara.

Puncaknya, tepat pukul lima sore, perwakilan dari berbagai gereja meniup sangkakala ke arah kota Yerusalem, Israel. Di waktu yang sama, panitia WPA juga berada di Yerusalem dan meniupkan sangkakala. Hal ini untuk menandakan bahwa gelombang rohani akan melawat dunia ini, khususnya melawat Indonesia sebagai tuan rumah WPA.

Panitia WPA untuk bidang mobilisasi, Pdt. Priest Depary meminta partisipasi gereja Tuhan untuk turut berdoa bagi bangsa. “Kami mengajak seluruh gereja Tuhan untuk doa puasa dan berdoa bagi bangsa ini. Bagaimana caranya, terserah gereja masing-masing namun harus diingat bahwa kita sedang berdoa bagi bangsa,” ungkap Pdt. Priest, Sabtu (18/2).

Mari kita dukung gerakan ini dengan berdoa bagi bangsa Indonesia. Sebagai gereja Tuhan, kita harus bersepakat untuk berdoa agar lawatan Tuhan terjadi atas Indonesia sehingga Indonesia bisa dipulihkan.

(jawaban)