Ketika Jessica Watson mengelilingi bumi dan kembali berlabuh di pelabuhan Sydney pada 15 Mei 2010, apakah ia masuk kategori "mengelilingi bumi"? Ternyata tidak. Setidaknya demikian keputusan dari World Sailing Speed Record Council (WSSRC).Jessica, gadis Australia kelahiran 18 Mei 1993 itu melakukan penjelajahan sendiri melalui laut dengan menggunakan kapal layar sepanjang 10.23 meter. Rute yang ditempuhnya adalah rute yang menurutnya sebenarnya sudah diterima sebagai rute mengelilingi dunia yaitu Sydney - Kiritimati - Cape Horn - Cape of Good Hope - Cape Leeuwin - Sydney.
Ia mulai perjalanannya pada 18 Oktober 2009 dari pelabuhan Sydney. Delapan belas hari kemudian tiba di Tonga, negara di Pasifik yang berada di timur laut Selandia Baru. Pada 25 Januari 2010 ia sudah mengelilingi separuh bumi dan perjalanannya sudah 100 hari. Akhirnya tepat pada jam satu siang lebih 53 menit waktu setempat, pada 15 Mei 2010, Jessica tiba kembali di Sydney setelah menempuh perjalanan selama 209 hari.
Mungkin ia akan merayakan hari ulang tahun ke-17-nya dengan lebih ceria pada 18 Mei 2010 seandainya ia diakui sebagai pemegang rekor anak muda pertama yang berhasil mengelilingi bumi dengan jarak tempuh 36.357,7 km tanpa bantuan orang lain. Namun ternyata menurut WSSRC, rute yang ditempuh Jessica masih kurang jauh. Seseorang disebut mengelilingi bumi jika mengitari bumi sepanjang minimal 40.000 km.
Dalam bukunya Jessica mengungkapkan ia hanya menuruti manajemennya menempuh jarak itu. Meski gagal meraih rekor, ia mendapat medali "The 2011 Young Australian of the Year" dari pemerintah Australia dan "Medal of the Order of Australia".
