Dari Papua Ke Yerusalem

Kisah Para Rasul 1:6-8
Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?" JawabNya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasaNya. Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."


Sesuai dengan janji kebenaran firmanNya, Allah akan mencurahkan RohNya berlipat kali ganda di akhir zaman ini. Setiap nubuatan yang terdapat dalam firmanNya akan digenapi tanpa terkecuali sampai semuanya menjadi nyata. Dan di hari-hari yang terakhir ini dapat dilihat bahwa setiap nubuatan itu sedang digenapi satu per satu. Tuhan sedang melakukan perkara-perkara yang besar kepada umatNya. Tuhan sedang melakukan kegerakan yang besar di setiap suku, bangsa, kaum dan bahasa di dunia. Kegerakan rohani yang terjadi antara lain di Eropa, Amerika, Afrika dan berbagai kota-kota besar lainnya. Terjadi kesembuhan Illahi seperti buta melihat, tuli mendengar, bisu berkata-kata, lumpuh berjalan dan berbagai kesembuhan lainnya, bahkan sampai orang mati pun dibangkitkan. Perkara karunia mujizat secara besar-besaran itu Tuhan percayakan kepada mereka yang ada di belahan bumi bagian barat. Namun berbeda dengan perkara Allah yang Tuhan tempatkan di belahan bumi bagian timur.


Tuhan percayakan suatu pelayanan yang khusus. Pelayanan Imam Besar, pelayanan yang membawa masuk ke balik tirai, pelayanan kesempurnaan, menjadikan manusia menjadi sama serupa dengan Allah dan memerintah bersama-sama dengan Dia. Perkara kesempurnaan ini Tuhan sendiri yang sedang membangkitkannya dari Timur, ujung bumi Tanah Papua.



Pemberitaan tentang Injil Keselamatan telah diberitakan dari Barat ke Timur. Sejak zaman gereja mula-mula sesuai dengan yang diamanatkan oleh Yesus sebelum naik ke surga. Dia berpesan untuk menyampaikan berita ini sampai ke ujung bumi. Kisah Para Rasul 1:8 "Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu (pencurahan Roh Kudus untuk memberitakan Injil Keselamatan disertai dengan kuasa untuk melakukan mujizat), dan kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." Murid-murid menyebarluaskan pekabaran Injil ini mulai dari Yerusalem, diteruskan di seluruh Yudea dan Samaria.


Seiring dengan bergantinya waktu, Injil ini dipercayakan kepada generasi berikutnya dan dilanjutkan sampai kepada misionaris-misionaris yang membawa Injil ini masuk sampai ke Tanah Papua, tempat dari ujung bumi berada.Amanat yang disampaikan Yesus ini merupakan respon dari pertanyaan murid-muridNya tentang pemulihan kerajaan bagi Israel. Dalam ayatnya yang ke-6 dikatakan ..."Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?" Yesus menjawab pada ayatnya yang ke-7 ..."Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasaNya." Dari pernyataan yang disampaikan oleh Yesus, Dia mau tegaskan kepada murid-muridNya kalau pemulihan kerajaan bagi Israel akan segera terjadi tetapi waktunya bukan sekarang karena belum tiba saatnya. Sekarang yang harus dilakukan oleh murid-murid adalah jangan meninggalkan Yerusalem sampai janji Bapa digenapi di atas mereka, sehingga mereka akan menerima kuasa dan menjadi saksi dari Yerusalem sampai ke ujung bumi. Injil yang telah disampaikan keluar dari Yerusalem telah sampai ke ujung bumi dan ujung bumi (Papua) telah menerima berita keselamatan itu.



Timbul suatu pertanyaan yang mendasar dari dialog antara Yesus dan murid-muridNya. Mengapa murid-murid menanyakan tentang pemulihan kerajaan bagi Israel tetapi Yesus merespon dengan amanat seperti itu? Apa hubungan antara pemulihan kerajaan bagi Israel dan pesan yang diamanatkan Yesus untuk memberitakan Injil dari Yerusalem sampai ke ujung bumi? Haleluya, Allah Maha Besar. Dia yang mengetahui semuanya. Dia yang merancangkan semuanya. Segala sesuatu boleh terjadi menurut kebesaran kuasaNya. Supaya genaplah setiap nubuatan yang tertulis dalam Kitab Suci. Dan saat yang dinanti-nantikan telah tiba, pertanyaan dari murid-murid yang selama ini merupakan misteri kini telah terjawab. Ujung bumi Tanah Papua telah diterangi cahaya Injil, sinar kebenaran Injil telah masuk sampai ke seluruh pelosok Tanah Papua. Dan kebenaran Injil itu telah berkembang, pertumbuhannya terus meningkat sampai masuk ke tahapan pemberitaan tentang kesempurnaan, yaitu pemberitaan Injil Kerajaan Allah. Dan Papua yang merupakan ujung bumi ini dipercayakan oleh Allah sendiri untuk memberitakan Injil Kerajaan Allah dari Timur ke Barat, dari ujung bumi Papua sampai kembali ke pusat bumi Yerusalem. Ujung bumi Tanah Papua merupakan jawaban bagi pemulihan kerajaan bagi Israel. Saatnya kedua belas suku Israel yang tercerai-berai disatukan kembali dan pemulihan kerajaan bagi Israel itu segera terjadi.

Yesus sebagai Raja di atas segala raja yang akan memulihkan kerajaan bagi Israel telah masuk melalui Pintu Gerbang Timur/Gerbang Emas. Di alam spirit, Pintu Gerbang Timur yang telah tertutup berabad-abad lamanya kini telah terbuka. Yesus sendiri yang telah membukanya. Oleh karena Dia Raja sehingga Raja itu mempunyai wewenang untuk membuka dan masuk melalui Pintu Gerbang itu (Yehezkiel 44:1-3). KehadiranNya terwujud dalam suatu pelayanan orang-orang kudus, yaitu pelayanan Tubuh Kristus.


Papua sedang bangkit dalam terang kemuliaan Allah. Sinar kemuliaanNya sedang menaungi tempat yang terletak di ujung bumi ini. Papua sedang dibawa dalam suatu suasana Tuhan yang dahsyat. Terdengar pujian penyembahan dan sorak-sorai yang keluar di sana, sebab Yesus sebagai Raja di atas segala raja sedang membangun KerajaanNya dan bertakhta di sana. Dia sedang menghimpun umatNya di sana dalam satu pelayanan yang kudus, pelayanan Tubuh Kristus. Papua tidak lagi dikatakan sebagai negeri yang ditinggalkan dan negeri yang dilupakan. Papua menjadi milik Pusaka Allah, Papua merupakan Kanaan bagi Indonesia dan dunia. Seluruh bumi sedang menantikan Papua.


←   →

VISIT NOW

111

Visitor

Flag Counter
 

Copyright © 2009 by Cerita Langit