Jaman sekarang memang sepertinya sudah akhir jaman, ada saja orang yang mengaku-ngaku sebagai utusan Tuhan dan kemudian mengatakan sekian-sekianlah akan kiamat. Padahal di Alkitab telah dijelaskan dengan jelas sekali bahwa tidak ada seorang pun yang tahu masa dan waktunya. Bahkan di dalam Pengkhotbah 3:11 dikatakan, “Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi mereka tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.” Banyak sekte yang mengaku tahu hari-hari kiamat ini. Berikut adalah nabi dan sekte hari kiamat yang terkenal :
2012
Tahun 2012 merupakan tahun terakhir? Benarkah akan terjadi kiamat saat itu? Memang tsunami, gempa, dan revolusi yang terjadi baru-baru ini seakan membuat gagasan bencana global itu tampak mungkin. Apalagi dengan dibuatnya film 2012 yang membuat masyarakat dunia gempar. Namun, hal ini bukan yang pertama kalinya masyarakat mendengar hal itu.
Suku Maya
Peradaban Maya kuno terkenal akan sistem kalender canggihnya. 21 Desember 2012 merupakan tanggal terakhir pada kalender Maya Kuno. Tanggal itu menimbulkan spekulasi kiamat di seluruh dunia. Menurut ulama Maya, anggota masyarakat non-produktif, termasuk aristokrasi dan imamat mulai kehabisan sumber daya. Namun, meskipun tanggal 21 Desember 2012 merupakan tanggal terakhir di kalender Suku Maya, tak disebutkan adanya bencana oleh suku itu.
Nostradamus
Konsultan astrologi Nostradamus terkenal karena buku Les Propheties yang terbit pada tahun 1555. Buku yang masih bisa ditemui hingga kini itu berisi koleksi ramalan yang disebut kuatrain. Pengikut Nostradamus yakin, kuatrain memprediksi peristiwa sejarah besar seperti Revolusi Perancis, bom atom, bangkitnya Hitlet bahkan peristiwa bom 9/11 di Amerika dengan benar. Namun, dalam ramalannya 2012 bukanlah tahun kiamat. Menurutnya, kiamat terjadi pada tahun 3786-3797
William Miller dan Milleris
Pendeta Baptis Amerika Miller dikreditkan sebagai pendiri Adventisme (pewaris Saksi Yehovah). Di konferensi Advent, Miller menulis, “Saya menyimpulkan, sekitar 25 tahun setelah 1818, semua urusan saat ini akan dihentikan.” Prediksi terakhirnya ditentukan pada tahun 1844. Jelas sekali, ramalan itu tidak terbukti.
Jim Jones
Pria ini dikenal sebagai ‘mesias gila’. Dia merupakan pendiri dan pemimpin People’s Temple. Tahun 1965, Jones mengklaim dunia akan diselimuti perang nuklir pada 15 Juli 1967. Ketika tanggal itu tiba, ternyata hal itu tidak terjadi. Kemudian dia membentuk komunis ‘Jonestown’ di Guyana. Kelompok ini kemudian melakukan pembunuhan massal 900 anggotanya pada 18 November 1978 karena meyakini akan adanya kiamat. Bahkan, ia merekam suara saat pembunuhan itu.
David Koresh dan pengikutnya
Iman kelompok ini berdasarkan apokaliptisisme. Sekte agama ini menganggap mereka hidup di hari akhir seperti tertera dalam Injil. David Koresh mengklaim dirinya sebagai nabi terakhir. Aksi sekte ini memanas selama pengepungan di Waco, Texas pada tahun 1993. Markas kelompok pengikutnya dinamakan Ranch Apocalypse. Alih-alih hidup bersama menunggu kiamat, mereka sibuk berperang dengan FBI dan sebanyak 76 anggota termasuk Koresh mati terbakar di dalam gedung.
James Rawles dan Survivalis
Kelompok ini yakin pada azab yang pasti sudah dekat dan mereka harus siap. Editornya yang bernama James Rawles mengatakan bahwa azab yang akan datang melibatkan keruntuhan sosial-ekonomi yang pada awalnya disebabkan kegagalan jaringan listrik. Untuk itu, supaya bersiap-siap anggotanya harus menyiapkan garam, kayu bakar, ataupun batubara. Anggota yang serius bisa menyiapkan ternak.
Gerbang Surga
Pengikut Gerbang Surga yakin UFO dan azab merupakan masa yang akan datang. Untuk itu, mereka melarikan diri secara sukarela ‘melawan tingkatan selanjutnya’ dengan cara bunuh diri. Pemimpin kelompok yang bernama Marshall Applewhite dan Bonnie Nettles ini meyakinkan anggotanya rencana evakuasi ini akan mempercepat mereka bertemu dengan UFO untuk transportasi ke luar dunia. Hal ini menyebabkan kematian 39 anggotanya yang menggunakan gelang bertuliskan “Tim Gerbang Surga”. Gelang ini diperoleh setelah anggotanya membayar US$ 10 ribu (Rp 86.8 juta).
Aum Shinrikyo
Aum merupakan gerakan keagamaan Jepang yang didirikan Shoko Asahara. Ramalan kiamat 1984 menggambarkan konflik terakhir yang berpuncak pada nuklir ‘Armageddon’ yang meminjam istilah dari Kitab Wahyu. Menurut Robert Jay Lifton, penulis ‘Destroying the World to Save It : Aum Shinrikyo, Apocalyptic Violence and the New Global Terrorism’, Asahara memprediksi kiamat terjadi tahun 1997. Tentu saja hal ini tidak terbukti. Namun, akibat prediksinya ini, Shoko mendalangi serangan gas sarin tahun 1995 di kereta bawah tanah Tokyo, dimana menurut JapanTimes, gas itu menewaskan 12 orang dan melukai 5.500 orang. Untuk kejahatan ini, dia dijatuhi hukuman mati. Banding yang dilakukannya tak berhasil dan kini dia menunggu eksekusi.
Sebentar lagi peringatan akan kematian Tuhan Yesus diperingati. Yesus mati buat kita. Itu semua kita tahu. Yesus disiksa hanya untuk kita tapi kita seringkali membuat Diri-Nya terluka karena kita lebih mempercayai dunia dan segala kebohongannya daripada kepada Yesus. Salah satu hal yang dunia coba buat kita percaya adalah kepastian akhir zaman.
Source : inilah/lh3