Buku terbaru Paus Benediktus XVI mengenai kehidupan Kristus mengawali debutnya sebagai buku terlaris koran New York Times. Buku yang berjudul Yesus Dari Nazaret : Pekan Suci : Pintu Masuk ke Yerusalem ke Kebangkitan (Jesus of Nazareth : Holy Week : From the Entrance into Jerusalem to the Resurrection) ini adalah volume ilmiah kedua dari triloginya mengenai kehidupan dan pesan Yesus Kristus. Tanggal 27 Maret lalu buku ini masuk dalam daftar New York Bestseller.
Paus menggunakan nama aslinya sebagai penulis buku ini yaitu Joseph Ratzinger. Dengan menggunakan namanya ini, dia ingin orang melihat dirinya sebagai seorang sarjana dan teolog, bukannya sebagai pemimpin Gereja Katolik Roma. Dalam buku yang dirilis 10 Maret itu, Paus Benediktus XVI meyakinkan pembaca bahwa Anak Allah bukanlah mitos, revolusioner, atau seorang nabi yang disalahartikan oleh orang lain, khususnya umat Kristen.
Melalui buku ini juga, ia menjawab beberapa pertanyaan yang paling sering diajukan. Pertanyaan itu seperti mengapa Yesus ditolak oleh para pemimpin agama? Bagaimana Yesus dan bagaimana seharusnya kita memandang penderitaan dan kematian-Nya? Apa arti sebenarnya dari kebangkitan-Nya? Dan pertanyaan yang paling kontroversial, apakah orang-orang Yahudi dapat dipersalahkan atas kematian Yesus?
Dalam buku itu Paus menulis, “Hanya di volume yang kedua kita menemukan perkataan dan peristiwa yang menentukan dalam kehidupan Yesus… Saya berharap bahwa saya telah diberikan wawasan tentang sosok Tuhan kita yang dapat bermanfaat bagi semua pembaca yang ingin mencari Yesus dan percaya kepada-Nya.” Akan tetapi para kritikus menggambarkan buku itu seperti ‘kotbah yang diperpanjang’ dimana perkiraan waktu sinoptik mustahil, seperti penyaliban Yesus yang tidak mungkin terjadi pada hari Paskah.
Mark Brumley, presiden Ignatius Press yang menerbitkan buku itu, mengatakan perusahaan itu senang bahwa buku tersebut dapat langsung masuk daftar terlaris New York Times. “Ini berarti banyak orang yang ingin mengetahui pandangan Paus Benediktus terhadap kehidupan Yesus Kristus,” kata Brumley.
Judul : Jesus of Nazareth : Holy Week : From the Entrance into Jerusalem to the Resurrection
Penulis : Joseph Ratzinger (Paus Benedictus XVI)
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : - halaman
Harga : Rp 75.000