EPISODE 23 : UPAH CHARITY

Setelah tinjauan ulang terhadap pikirannya, perkataannya, dan perbuatannya, raja melihat kepada seorang penguasa bawahannya yang duduk dekat dengannya dan bertanya, “Berapa banyak hidup yang telah dipengaruhi Charity bagi kerajaan?”

Penguasa itu menjawab. “Tuanku, ada 5.183 orang – sedikit lebih banyak dari seperenam populasi komunitas itu.”

Charity sangat terkejut. “Bagaimana bisa sebanyak itu?”

Jalyn menjawab, “ingatlah bahwa di dalam tulisan kuno Aku berjanji untuk “melipatgandakan apa yang telah kamu tanam dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu.’ Charity, kerajaanku bekerja atas prinsip pelipatgandaan.”

Raja kemudian memperlihatkan rincian lebih lanjut bagaimana usaha ketaatan Charity melipatgandakan pengaruh terhadap orang banyak, meskipun dia bukan seorang pemimpin di komunitas. Efek riak yang terjadi sangat mengejutkan. Jalyn menambahkan, “Seperti ada tertulis: “Ia membagi-bagikan, Ia memberikan kepada orang miskin, kebenaran-Nya tetap untuk selamanya!” Suatu kehidupan yang diberikan kepadaku akan menghasilkan efek yang meluas sehingga tidak ada warga yang benar-benar sadar sampai dia berdiri di Takhta Penghakiman ini. Untuk alasan inilah banyak orang yang tidak taat dalam perkara-perkara kecil karena mereka melihatnya sebagai hal yang tidak penting, tetapi kebanyakan dari hal yang tidak terlihat penting ini menghasilkan tuaian terbesar di dalam kerajaan ini. Kuncinya adalah ketaatanmu, tidak peduli bagaimana situasinya.”

Jalyn kemudian berkata, “Charity, apakah kamu melihat takhta yang kosong di sebelah kirimu, yang dekat dengan takhtaku?”

Charity menjawab, “Ya, tuanku.”

Ini akan menjadi takhta dimana kamu duduk, dan kamu akan memerintah bersama dengan aku sepanjang hidupmu.”

Charity benar-benar terkejut,”Tuanku, saya tidak layak untuk memerintah. Saya hanyalah seorang pemilik restoran biasa. Ada banyak orang yang lebih berbakat dari pada saya. Bagaimana saya bisa memerintah dengan engkau di takhta yang mulia seperti itu? Selfish adalah seorang pemimpin yang hebat dalam komunitas kami. Bagaimana dengan dia? Tolong berikan aku pekerjaan yang hanya melayani engkau saja atau melayani umatmu.”

Jalyn menjawab, “Selfish berada di barisan belakang Aula Besar ini dan akan menjadi seorang penata taman di kota-kota tertentu di bagian luar. Tetapi, kamu akan menjadi seorang penguasa karena kasih yang telah kamu tunjukkan kepadaku dan kepada umatku. Ketabahanmu, kesetiaanmu, dan kerendahan hatimu telah memberikan hal ini padamu. Apakah kamu tidak mengingat perkataanku dari tulisan kuno? ‘Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.’ Kamu tidak hanya akan memerintah bersamaku, tetapi aku telah mempersiapkan sebuah rumah mulia bagi kamu di daerah pantai Laut Besar, dekat dengan rumahku di Pusat Kerajaan. Aku mengetahui betapa kamu sangat menyukai air dan suara ombak, sehingga aku telah memberikan apa yang menjadi keinginan dan kesenanganmu. Aku memberikan kepada semua hamba yang setia apa yang menjadi keinginan hati mereka.”

Charity tidak dapat berkata apa pun juga.

Raja melanjutkan, “Kamu akan menjadi seorang gubernur atas sepuluh daerah di kota. Ada sebelas gubernur lainnya yang akan bersama-sama dengan kamu mengawasi total seratus dua puluh daerah di kota Affabel. Kamu akan bekerja dekat dengan aku bersama dengan ketujuh puluh tujuh penguasa lainnya dalam kota kita yang duduk di atas takhta ini. Penguasa lainnya memiliki daerah kekuasaan atas bagian-bagian seperti pendidikan, pabrik, hiburan, seni, dan berbagai bidang lainnya. Ketujuh puluh tujuh penguasa, Bapaku, dan aku adalah orang-orang yang merancang, memperkirakan, dan mengawasi kehidupan di Affabel. Kamu akan menjadi salah satu penasihat kepercayaanku dan perantara antara rakyatku dan aku.”

“Kamu tidak hanya akan memerintah bersama dengan aku di kota ini, tetapi bersama dengan ketujuh puluh tujuh lainnya, kamu juga akan memimpin atas kota-kota di kerajaan luar. Aku memberikan kepadamu tanggung jawab atas dua puluh kota di benua Bengilla. Kamu akan menjadi perdana menteri atas benua ini. Semua yang hidup dan memimpin di sana akan melapor kepada kamu. Dan kamu akan melapor kepada saya. “

Saat Jalyn berbicara dengan Charity, Unpretentious berdiri di bagian belakang, merasa gembira atas teman sekelasnya itu. Tetapi, perasaan ini bercampur dengan suatu penyesalan saat dia berpikir bahwa sebenarnya dia memiliki kesempatan untuk mempengaruhi ribuan hidup orang bagi kerajaan dan dia tidak melakukannya. Dia bisa saja menjadi salah satu penguasa ini, yang memiliki hak istimewa untuk bekerja langsung dengan Jalyn. Dia sangat bersyukur atas penerimaannya di kerajaan Affabel ini, tetapi dia menyadari bahwa dia telah membuang dengan percuma masa singkatnya di Endel dan hal itu mempengaruhi sisa tahun hidupnya selama 125 tahun.

Kemudian raja berkata kepada Kepala Penjaga, “ Bawa kepadaku Mahkota Pemenang dan Tongkat pemerintahan.”

Setelah Jalyn menerima mahkota dan tongkat tersebut, dia mengenakan mahkota itu di kepala Charity. “ Baik sekali!” kata raja. “Kamu adalah seorang hamba yang dapat dipercaya. Kamu telah setia dalam perkara-perkara kecil yang aku percayakan kepadamu, sehingga kamu akan menjadi gubernur atas sepuluh daerah dan dua puluh kota sebagai upahmu. “

Kemudian raja memberikan tongkat kepadanya dan berkata, “Kamu tidak akan dipanggil Charity lagi, karena aku memberimu sebuah nama baru, kamu akan dipanggil Cherished Overcomer. Karena bukankah aku telah mengatakan kepada semua warga di Endel, ‘Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas daerah dan bangsa-bangsa ; “dan ia akan memerintah mereka dengan tongkat besi”….sama seperti yang Kuterima dari Bapa-Ku.”

Jalyn berjalan ke meja yang berisi satu buah terakhir. Dia membawanya kepada Cherished Overcomer dan berkata, “Temanku dan penguasa yang terkasih, kamu dapat memakan buah dari Pohon Kehidupan ini.”

Saat Cherished Overcomer memakannya, dia mengalami suatu kekuatan yang membersihkan dan menyucikan seperti yang dialami orang lainnya pada saat memakan buah paling lezat tersebut. Pikirannya dipenuhi dengan kasih yang lebih besar, dan hasratnya untuk melayani semakin kuat sampai pada tingkatan di mana dia sendiri belum pernah mengetahui sebelumnya. Dia dibersihkan dari rasa sakit dan pikiran-pikiran gelap Endel. Segala sesuatu dijadikan baru. Dia merasa benar-benar bersemangat, bahagia, dan penuh dengan harapan dan iman. Dia memandang Jalyn dan tersenyum. Kemudian tanpa mengetahui dengan tepat mengapa, mereka tertawa bersama dengan penuh sukacita. Ini adalah permulaan dari persekutuan seumur hidup.

Jalyn mengantarkan dia ke takhta dan berkata, “Cherished Overcomer, berbaliklah dan temuilah keluargamu.”

Dia berbalik dan mendapatkan sorak-sorai dari semuanya. Suara sukacita dan tarian memenuhi ruangan itu. Hal ini lebih dari apa yang telah disaksikan untuk dirayakan. Udara dipenuhi dengan rasa sukacita dan perayaan. Sebuah senyum gembira menghiasi wajah Cherished Overcomer, dan kasih yang tercurah sungguh membuatnya terkagum. Raja menggandengnya dan dengan sukacita besar menyatakan, “ Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia…. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.”

Ini menjadi bagian akhir cerita tentang raja besar, hamba-hambanya, dan kerajaan Affabel yang masyhur.

Selesai
←   →

VISIT NOW

111

Visitor

Flag Counter
 

Copyright © 2009 by Cerita Langit