Francis Chan, 'Menampar' Iman Kristen dengan Buku Bestsellernya

Penulis dan pendeta terkenal Francis Chan menduduki peringkat atas penjualan terbaik versi The New York Times dimana ketiga bukunya, Crazy Love, Forgotten God, dan buku terbarunya berjudul Erasing Hell masuk dalam papan atas dan menduduki peringkat “Paperback Advice & Miscellaneous” top 10 minggu ini. Erasing Hell menduduki peringkat ketiga, Crazy Love peringkat keempat, dan Forgotten God ada di posisi aman peringkat ke-10.

Penerbit Don Pape dan David C. Cook membagikan di dalam pernyataan, “Francis menggemakan pesan kepada pembacanya di seluruh dunia dengan pesan yang masa kini dan menantang” kata mereka. “Dengan memiliki ketiga bukunya ini, kita bisa melihat bagaimana dia siap meningkatkan pengaruhnya tidak hanya di dalam gereja, tapi juga melalui percakapan yang penuh iman tentang Tuhan dan agama. Francis menghadapi kekristenan untuk masa depan millennium.”

Adapun buku terakhir yang ditulisnya ini merupakan respon terhadap buku Rob Bell berjudul Love Wins, yang dengan kukuh dikritik oleh beberapa pemimpin Kristen untuk idenya yang universal dan tidak tradisional tentang surga, neraka, dan penyelamatan. Bell bersikeras bahwa neraka bukanlah untuk selamanya dan bahwa cinta, pada akhirnya, akan menang dan semua orang akan dipertemukan lagi kepada Tuhan, bertolak belakang dengan banyak umat Kristen yang berpegang pada pengajaran Alkitab akan kekekalan dan nyatanya neraka itu.

Ketika itu, Francis mulai mencari sumber-sumber lain yang berkaitan dengan neraka, tapi semakin banyak dia menemukan, semakin dia sadari bahwa hal itu mengubahnya. “Saya melihat banyak dosa-dosa yang sudah saya lakukan atau pikirkan, hal ini merupakan hal yang lebih besar lagi,” katanya. Untuk itulah, dia mengakui bahwa dia sudah meremehkan kata-kata Yesus karena ingin membuat Tuhan lebih menarik dan enak bagi orang lain. Dia mengakui semuanya dan berjanji untuk taat kepada Tuhan. “Saya ingin memastikan bahwa saya setia dalam mempresentasikan Tuhan seperti Dia sudah mempresentasikan Diri-Nya sendiri. Saya tidak malu karena hal ini… Mungkin saya tidak mengerti secara keseluruhan, tapi saya taat. Dan saya ingin menyatakannya dengan berani sekarang.”

Francis juga memperingatkan orang-orang bahwa dia tidak ingin mereka ke neraka. Jika mereka mengabaikan hal ini, maka mereka akan berakhir di sana. Francis yang sukses dengan buku-bukunya ini terus bertumbuh dan berbalik kepada Tuhan, kita pun sebagai anak Tuhan mulai berbalik dari dosa-dosa maupun kenakalan kita dan mengakuinya di hadapan Tuhan. Buku-bukunya ini begitu banyak memberkati orang. Saat ini, bukunya yang berjudul Crazy Love sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Ringkasan Resensi Buku Crazy Love :
Crazy Love menceritakan kasih Tuhan yang bisa dianggap ‘gila’ oleh manusia. Bagaimana tidak, Dia tidak membutuhkan manusia, tapi Dia begitu mencintai manusia. Tapi kita sebagai umat manusia yang membutuhkan-Nya, tidak mencintai dengan sungguh-sungguh malah seringkali melupakan-Nya. Kita hanya ingat jika kita membutuhkan sesuatu dari-Nya.

Chris Tomlin menulis dalam prakatanya, “Buku ini ditulis bagi orang-orang yang lebih menginginkan Yesus. Buku ini ditujukan untuk orang-orang yang telah bosan dengan yang ditawarkan oleh kekristenan saat ini. Buku ini adalah untuk orang yang tidak ingin hidup biasa-biasa saja, yaitu orang yang merasa lebih baik mati daripada keyakinannya mati.” Wow, betapa luar biasa orang yang punya hati seperti itu untuk Tuhan.

Terkadang kita hanya menjadi orang Kristen yang baik-baik saja. “Asal aku tidak merokok, mabuk, judi, dan lain-lain itu cukup..” Terkadang kita menjadi orang yang suam-suam kuku, tidak panas dan tidak dingin. Terkadang kita menjadi orang yang berpikir kita adalah ‘tanah yang baik’ padahal kita adalah ‘tanah yang dihimpit semak duri’ dunia ini oleh berbagai masalah. Kita harus keluar dari situasi-situasi seperti itu.

Francis Chan mengajak kita untuk berhenti berdoa. Jadi, kita tidak perlu berdoa dan berbicara dengan Tuhan lagikah? Bukan itu yang dia maksud. Seringkali, kita menjejalkan banyak permohonan dalam doa kita. Salomo sendiri mengingatkan utnuk tidak cepat berkata-kata di hadirat Tuhan. Kita jadi lambat mendengar, cepat berkata-kata, dan cepat marah. Karena itu, Francis mengajak kita semua untuk menghampiri Tuhan tanpa berkata-kata tapi penuh dengan hormat dan rasa kagum akan Dia.

Banyak hal yang Francis Chan ungkapkan. Dia mengajak kita mengagumi Tuhan yang menciptakan pohon elm dengan 6 juta helai daunnya, menciptakan emosi dan jenis tertawa berbeda manusia, banyak lagi yang lainnya. Francis juga mengajak kita untuk memahami bagaimanakah kita membalas kembali crazy love yang sudah Tuhan berikan untuk kita.



Crazy Love

Penulis : Francis Chan

Penerbit : Benaiah Books

Tebal : 207 halaman

Harga : Rp. 47.000



Source : christianpost/lh3
←   →

VISIT NOW

111

Visitor

Flag Counter
 

Copyright © 2009 by Cerita Langit