Izin Mengajar Dicabut Usai Buka Situs Porno di Sekolah

Lembaga pendidikan nampaknya masih menjadi prioritas utama penerapan disiplin tingkat tinggi oleh pemerintah kerajaan Inggris. Tidak hanya para siswa-siswinya saja yang harus menerapkannya, jajaran para pengajar pun wajib mentaatinya jika tidak ingin bernasib seperti salah satu guru muda belia ini.

Dilansir Telegraph, Senin (4/7) Andrew Milewski seorang guru muda di West Yorkshire melakukan kecerobohan serius dengan membuka situs pornografi di komputer kelas saat mengajar. Milewski tidak sadar bahwa gambar porno dari situs yang dia akses diproyeksikan ke layar yang ada di kelas. Akibatnya fatal, gambar porno itu dilihat oleh seluruh siswa yang rata-rata masih berusia 11 tahun.

Hal ini pun membuat Dewan Pengajaran Umum (GTC) Wetherby High School mencabut izin mengajarnya hingga batas waktu yang tidak ditentukan dengan dakwaan perilaku profesional yang tidak bisa diterima. Penyelidikan yang dilakukan GTC menemukan bahwa pria berusia 29 tahun ini menderita depresi.

Dia pun membela diri bahwa kejadian tidak diinginkan ini terjadi karena Milewski berhenti minum obat. “Tuan Milewski gagal menempatkan kesejahteraan dan perkembangan anak sebagai hal utama. Dia gagal menerapkan standar yang tepat atas perilaku pribadi dan dengan demikian merusak kepercayaan dan keyakinan publik atas profesi ini. Kami menemukan ini adalah perilaku profesional yang tidak dapat diterima,” tambah Thomson.

Dia mengaku tidak berpikir bahwa perbuatannya itu akan memberikan kosekuensi yang berat. Tapi panel GTC menyatakan hal sebaliknya. GTC menemukan bukti bahwa perilaku tidak pantas sering dilakukan Milewski meski sedang minum obat. “Kami menilai bahwa mengakses pornografi di kelas ketika para siswa hadir di kelas adalah pelanggaran yang mendasar dan serius. Standarnya adalah guru mengamati dan publik berhak untuk berharap,” kata Ketua Panel GTC Kathy Thomson.

Berita diatas mengajar kita lebih jauh bahwa menempatkan kepuasan nafsu sebagai tempat pelarian untuk masalah dan pergumulan yang belum terselesaikan adalah sebuah pilihan yang salah. Hasilnya orang lain dirugikan, diri sendiri pun dapat dipermalukan. Kekuatan pada Firman Tuhan menjadi jawaban untuk setiap jiwa yang sedang mengalami pergumulan.

Source : Telegraph - dpt
←   →

VISIT NOW

111

Visitor

Flag Counter
 

Copyright © 2009 by Cerita Langit