Power of Giving

Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan suka cita. (2 Korintus 9:7)

Pada suatu kali, salah seorang pemimpin perusahaan mengeluh. Ia mengatakan karyawannya suka malas-malasan bekerja. Mereka tidak mau bekerja keras. Tak maksimal menjalankan tugas-tugas yang dipercayakan. Para karyawan itu bekerja sesuka hatinya. Hingga kemudian, seseorang menanyakan kepada para karyawan itu alasan mereka tak mau bekerja keras. Mereka pun menjawab, “Habis, bos kami sendiri pelit. Maka dari itu, kami bekerja ala kadarnya.”

Rupanya, baik karyawan maupun bos saling mengharapkan diberi. Sang bos berharap anak buah memberi kerja keras, pengorbanan, ide cemerlang, dll. Jadi, kedua belah pihak sebenarnya hanya saling menantikan pemberian dan bukannya memberi.” Memang, secara naluri menerima adalah kesukaan semua orang. Namun, pemahaman itu kurang tepat. Dengan memberi seseorang akan meraih hasil lebih baik. Seorang yang memberi tenaga maksimal dalam bekerja, pada waktunya akan menuai hasil lebih banyak. Seorang atasan yang mau memberi perhatian dan menghormati karyawannya akan dicintai dan mendapat karyawan yang loyal. Intinya, dengan memberi seseorang justru akan melimpah.

Firman Tuhan mengatakan hendaklah masing-masing orang memberi dengan kerelaan hati. Bukan karena paksaan. Mengapa harus rela? Rasul Paulus memberi alasan, “Sebab Allah mengasihi orang-orang yang memberi dengan sukacita.” Pemberian yang dimaksudkan di bagian tertentu ini tentu saja bukan hanya pemberian materi. Sebaliknya, pemberian dalam arti luas. Termasuk di dalamnya memberikan tenaga dan pikiran atau memberikan penghormatan/apresiasi, perhatian, toleransi, dll. Firman Tuhan berkata, berilah dengan sukacita. Lebih baik memberi daripada menerima. Sebagai pekerja Kristen, bekerja adalah ladang pelayanan kepada Tuhan. Melalui pekerjaan pun, kita dapat memuliakan dan memberikan kesaksian mengenai Tuhan yang kita ikuti.
Source : Renungan Harian Spirit - Januari 2011
←   →

VISIT NOW

111

Visitor

Flag Counter
 

Copyright © 2009 by Cerita Langit