Tips Intim Dengan Anak Remaja

Ada banyak orang tua bertanya, bagaimana tips komunikasi dengan anak remaja?

Anak perempuan saya yang paling besar, Nathania Christy, saat dia kelas 3 SMP di Raffles International christian School, Pondok Indah, Jakarta, suatu ketika gurunya bertanya: “Tuliskan di secarik kertas, nama kalian, dan idola kalian. Lalu kertas dikumpulkan!” Semua anak menulis nama idola mereka. Dan setelah dikumpulkan, gurunya memberi tugas, mencari foto, gambar, aktivitas, biodata, latar belakang keluarga, pandangan hidup idola mereka dalam sebuah karya tulis 4-6 halaman.

Nama-nama Britney Spears, Michael Jackson, Bung Karno, Kaka pemain sepakbola sampai Tuhan Yesus muncul. Maka semua sibuk ke perpustakaan, toko buku, majalah, koran, dan lain-lain. Sementara itu anak saya santai di rumah.

“Kenapa kamu di rumah aja?” Tanya saya. Anak saya dengan mantap menjawab: ”Saya tulis nama papa!”

Hal itu menarik bagi gurunya, karena anak remaja sekarang banyak yang justru kepahitan atau kecewa dengan orang tuanya. Banyak anak remaja putri punya cita-cita, kalau punya pacar, yang penting tidak seperti papanya dan anak remaja putra tidak mau punya pacar dengan ciri-ciri seperti mamanya. Dari cerita anak kami, cukup banyak masalah temannya yang tidak bisa komunikasi dengan orang tuanya. Lalu bagaimana tips komunikasi yang baik dengan anak yang menginjak usia remaja?

atau kecewa dengan orang tuanya. Banyak anak remaja putri punya cita-cita, kalau punya pacar, yang penting tidak seperti papanya dan anak remaja putra tidak mau punya pacar dengan ciri-ciri seperti mamanya. Dari cerita anak kami, cukup banyak masalah temannya yang tidak bisa komunikasi dengan orang tuanya. Lalu bagaimana tips komunikasi yang baik dengan anak yang menginjak usia remaja?

PAHAMI SETIAP PRIBADI UNIK
Setiap manusia, juga setiap anak adalah unik (Mazmur 139:13-15). Sebagai orang tua kita perlu mengenal :
- Temperamen dasar anak
- Kecendrungan pola pikirnya
- Bakat dan talenta mereka
Pemahaman ini akan membuat kita bisa mengerti dan menerima mereka, dan ini adalah suatu fondasi komunikasi.

SEDIAKAN WAKTU UNTUK BERKOMUNIKASI
Komunikasi sebenarnya tidaklah susah, yang sulit adalah menyediakan waktu untuk hal itu.

FOKUS DIDIKAN DAN KOMUNIKASI KITA ADALAH ANAK-ANAK
Jika harus melakukan ‘didikan’, marah, maka pastikan bahwa fokus dari didikan kita adalah tetaplah untuk si anak bukan diri kita.

REWARDS UNTUK SETIAP PERUBAHA KECIL YANG POSITIF.
Komunikasi dibangun dengan ‘hubungan’ yang baik. Memerlukan waktu untuk membangun hubungan. ‘Rewards’ atau dengan ‘hubungan’ yang baik. Memerlukan waktu untuk
membangun hubungan. ‘Rewards’ atau ‘imbalan’ yang wajar jika anak melakukan sesuatu yang baik adalah bentuk apresiasi dan perhatian, membuat anak merasa diterima secara pribadi, dan memperkokoh komunikasi.

TEGUR KESALAHAN DAN JANGAN SERANG PRIBADINYA
Jika harus menegur, atau marah dalam rangka mendidik, yang harus diperhatikan ialah jangan menyerang pribadinya. Tegur saja kesalahannya tanpa harus membandingkan, tanpa memberinya label (si cengeng, si malas, dsb) atau cap negatif. Kasihi mereka dengan sungguh-sungguh.

BERBICARALAH DENGAN TUHAN TENTANG MEREKA
Tuhan mengenal mereka, ketika bakal anak, ketika masih di alam roh. Tuhan yang menciptakan mereka. Tuhan tidak salah design. Berbicaralah dengan Tuhan tentang anak-anak saudara, biarkan hikmatNya memimpin kita berkomunikasi dengan mereka.

(Sadur Charisma, penulis : Ir. Jarot Wijanarko, konselor di bidang keluarga)
←   →

VISIT NOW

111

Visitor

Flag Counter
 

Copyright © 2009 by Cerita Langit