Bahasa Indonesia Berpotensi Menjadi Bahasa Internasional

Hari ini UNESCO merayakan hari ulang tahunnya yang ke-66 tahun. Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization/UNESCO) dibentuk tepat pada 16 November 1945.

UNESCO memiliki 191 negara anggota. Lembaga ini juga memiliki 50 kantor wilayah serta beberapa institut di seluruh dunia. Ada lima program utamanya yaitu pendidikan, ilmu alam, ilmu sosial dan manusia, budaya, serta komunikasi dan informasi.

Dalam hal komunikasi, ada hal menarik tentang bahasa Indonesia. Menurut Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, Arief Rachman, kemarin (Selasa, 15 November 2011), ada peluang Bahasa Indonesia bisa menjadi bahasa internasional. "Saya optimistis (bahasa Indonesia) bisa jadi bahasa internasional. PBB baru menolak bahasa Jerman menjadi bahasa internasional karena hanya dipakai di Jerman. Beda dengan bahasa Indonesia yang digunakan di banyak negara," ujarnya seperti dikutip Kompas.

Karena itu Arif mengimbau agar Badan Bahasa di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan lebih aktif mengampanyekan gerakan cinta bahasa Indonesia. Selain itu juga berharap peran serta masyarakat Indonesia untuk lebih mencintai bahasanya sendiri dibandingkan bahasa negara lain. "Bahasa Indonesia bukan hanya dipelajari di sekolah, tetapi harus dipakai juga sebagai bahasa komunikasi harian," katanya.

Tren orang asing menggunakan bahasa Indonesia memang makin tinggi. Hal ini didukung juga dengan upaya pemerintah memperkenalkan bahasa Indonesia pada dunia. Saat ini Indonesia memiliki 150 pusat bahasa dan kebudayaan Indonesia di 48 negara.

Selain itu ada sejumlah tokoh penting dunia yang juga bisa berbahasa Indonesia. Salah satunya adalah Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Hal ini ikut mengampanyekan bahasa Indonesia ke seluruh dunia.

sumber : andriewongso
←   →

VISIT NOW

111

Visitor

Flag Counter
 

Copyright © 2009 by Cerita Langit