Dituduh Paksakan Kekristenan, Pendeta Ini Diancam Hukuman Mati

Seorang pendeta Gereja di Srinagar India diancam hukuman mati karena dituduh mengkristenkan orang lain. Kontan saja hal ini langsung mengundang protes dri kalangan pemimpin agama, karena pendeta tersebut dikenal sebagai pejuang kebebasan toleransi yang suah lama berkecimpung di dunia lintas keagamaan.

Pendeta tersebut adalah Chander Mani Khanna. Dirinya dituduh telah mengiming-imingi uang terhadap seorang anak agar menjadi Kristen. Meski menyangkal tuduhan palsu tersebut, Khana tetap diamankan oleh aparat keamanan setempat. Bahkan fatwa mati pun diisukan akan dikenakan terhadap dirinya.

Dirilis Christiantoday, Uskup Michael Nazir-Ali segera meminta pemerintah untuk turun tangan membebaskan Khana dari tuduhan yang tidak bertanggungjawab itu. "Aku heran, bahwa orang semacam itu dapat ditangkap oleh India yang berkomitmen untuk kebebasan beragama dan demokrasi," kata Uskup Nazir-Ali.

Uskup Nazir-Ali, seorang pelindung Release International mengenal secara pribadi Pendeta Chander Mani Khanna. Menurutnya, Chander adalah seorang imam yang sangat dihormati dan dipercaya tidak akan pernah menggunakan metode licik dalam melakukan penginjilan.

Bahkan Dewan Global Kristen India (GCIC) juga telah mengirim surat kepada Pemerintah yang isinya meminta mereka untuk campur tangan terhadap persoalan yang menimpa pendeta Khana.

Isu Kristenisasi ini sudah lama dijadikan metode tidak bertanggungjawab dari mereka yang tidak menginginkan kabar keselamatan tersebar dan menyelamatkan banyak orang. Mari kita doakan bersama dan juga terus bersuara agar jangan adalagi penindasan seperti ini.

Sumber : berbagai sumber
←   →

VISIT NOW

111

Visitor

Flag Counter
 

Copyright © 2009 by Cerita Langit