Imlek yang Lebih Dingin di China Utara

Beijing – Perayaan musim dingin yang dikenal sebagai tahun baru China alias imlek di tahun naga ini, akan terasa dingin sekali di utara China.

Hal ini disebabkan salju akan turun lebih tebal di provinsi-provinsi utara, sementara hujan mulai berkurang di provinsi-provinsi selatan seminggu sebelum imlek.

Menurut situs Pusat Meteorologi Nasional China (NMC), dalam 48 jam dari sekarang provinsi otonom Xinjiang Uygur di utara bakal diterpa badai salju hebat.

Sementara provinsi-provinsi selatan boleh menarik nafas. Sebab hujan yang selama beberapa hari terkahir rajin mengguyur, diperkirakan akan agak reda selama 48 jam ke depan.

NMC merilis ramalan cuaca di website mereka Senin (16/1). NMC mengabarkan, sebelum miliaran rakyat China heboh pulang kampung dari 8 Januari hingga 16 Februari.

Pemerintah China menetapkan cuti bersama selama seminggu pada imlek yang jatuh pada 23 Januari ini. Padahal arus mudik dan arus balik membutuhkan waktu yang lebih lama daripada sepekan.

“Cuti seminggu, ya nggak cukup,” kata seorang pemudik yang sedang mengantri karcis kereta api di Beijing, yang ditemui kantor berita Xinhua, Minggu (15/1).

Perayaan musim dingin atau imlek ini adalah liburan paling penting untuk temu kangen keluarga besar orang China. Sehingga setiap imlek transportasi umum menjadi sangat-sangat berjubel, penuh sesak, melelahkan dan menyedot ongkos yang mahal.

NMC rajin mengingatkan keselamatan pemudik pada musim libur ini dengan merilis ramalan turunnya salju, hujan dan kabut di banyak wilayah China.

MNC meramal, kabut merasuki banyak wilayah Barat Daya, Timur dan Tenggara China pada pagi Senin dan Selasa ini. Sementara kabut tipis menyelimuti sebagian dari provinsi Shanxi dan Jiangsu. Hujan dan kabut bakal mennunda keberangkatan kereta api superkencang sepanjang Bejing-Shanghai pada Sabtu (21/1) sore mendatang.

Sumber : Inilah
←   →

VISIT NOW

111

Visitor

Flag Counter
 

Copyright © 2009 by Cerita Langit