Nigeria Darurat, WNI terus Dipantau

Menyusul status darurat Negara di Nigeria, KBRI akan mengambil langkah yang diperlukan sesuai dengan kondisi yang sekarang terjadi. Sejauh ini Kementrian Luar Negeri belum mendapatkan informasi adanya WNI yang menjadi korban serangan.

"Ada sekitar 300 WNI yang umumnya ekspatriat. Memang Nigeria itu salah satu negara yang dari aspek keamanan kurang. Dulu masalah kriminal dan sekarang politik," ujar Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Tatang Razak , dirilis detikcom, Minggu (1/1/).

Warga negara Indonesia (WNI) di Nigeria pun diminta tidak keluar rumah jika tidak terlalu perlu. "Kami akan cek keadaan mereka. Kalau keadaan terus begitu, kami imbau WNI tidak keluar rumah jika tidak perlu. Lalu kami imbau untuk menghindari wilayah yang berbahaya," sambung Tatang.

Menurut dia, KBRI tidak akan serta merta meminta WNI yang ada di negara tersebut untuk buru-buru pulang ke Tanah Air. Yang jelas, KBRI tetap menjalin kontak dengan WNI di Nigeria untuk memastikan keadaan mereka. Jika situasi semakin memanas, baru diambil tindakan lebih lanjut.

Sebelumnya Presiden Nigeria, Goodluck Jonathan, menyatakan keadaan darurat di negaranya dan memerintahkan untuk segera menutup wilayah perbatasan Nigeria. Jonathan menuduh kelompok pemberontak Boko Haram berada di balik serangkaian serangan di Nigeria.

Sumber : detik.com-niel
←   →

VISIT NOW

111

Visitor

Flag Counter
 

Copyright © 2009 by Cerita Langit