Setidaknya begitulah bunyi seruan seorang imam Syiah terkemuka di Iran, bernama Arkhon Alizadeh yang menyatakan pandangannya bahwa Kristen adalah organisasi rahasia yang paling jahat di dunia, karena menyatakan Tuhan sebagai kasih sayang dan 'kultus mistik' yang menyesatkan.
Hal ini menggambarkan bahwa betapa menyedihkannya memberitakan injil di negara yang diperintah oleh seorang Mahmoud Ahmadinejad. Salah satunya adalah penginjil wanita bernama Leila Mohammadi yang dijatuhi hukum dua tahun penjara oleh Pengadilan Revolusioner di Teheran.
Leila Mohammadi dijatuhi hukuman atas dakwaan melakukan propaganda dan membentuk gerakan gereja rumah. Anehnya, pemerintah bersikap paranoid dan menyebutnya sebagai penghinaan terhadap tokoh-tokoh suci dan bahkan dipandang membahayakan keamanan nasional.
Bahkan kegiatan mewartakan kabar keselamatan dan penginjilan dianggap sebagai sesuatu yang sangat mengancam negara. Karenannya kegiatan ini disejajarkan dengan kejahatan kelas besar seperti terorisme. Hingga kini Leila Mohammadi mendekam di penjara Evin. Hal seperti ini mengingatkan kita pada penahanan Pendeta Youchef Nadarkhani, dan puluhan hamba Tuhan yang hingga kini dipenjara tanpa ada pengadilan akibat menyebarkan kabar baik.
(berbagai sumber)
