Legenda tinju Filipina, Manny Pacquiao mengaku tidak ingin lebih lama lagi bertinju karena tidak sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya. “Tinju atau menyakiti orang lain tidak baik bagi saya,” kata Pacquiao, Senin (20/2). “Jadi, saya berpikir untuk segera mundur dari dunia tinju.”
Pacquiao mengaku, kehidupan rohaninya membuat pandangannya soal makna kehidupan banyak berubah. Apalagi dia mendapat dukungan dari istrinya, Jinkee, yang bersamanya setiap hari membaca Injil. “Kita perlu membaca Injil karena ini merupakan penuntun hidup setiap hari. Dengan itulah, kita bisa memasuki kerajaan Tuhan.”
Untuk itulah, Pacquiao kemudian meninggalkan semua hal yang bertentangan dengan keyakinannya. Ia menjual sahamnya di kasino, berhenti minum alkohol, dan membuang kebiasaan rakyat Filipina yaitu menyabung ayam. Namun, Pacquiao belum memberi kepastian kapan ia akan mengundurkan diri. Dia akan menghadapi Timothy Bradley dalam perebutan gelar juara kelas welter WBO pada 9 Juni mendatang di Las Vegas.
Pacquiao telah memilih apa yang terbaik baginya. Dia menghentikan semua kegiatan yang kurang baik dan menggantikan sesuatu yang lebih berguna. Dan hal itupun tidak akan diambil daripadanya. Biarlah Pacquiao menjadi terang dan menerangi orang-orang sekitarnya, bangsanya, bahkan banyak bangsa.
(tribunnews)
