Server Telkomsel Dibobol, Hacker Temukan Kecurangan

Sejak bulan lalu, Telkomsel dibobol oleh tujuh hacker dan saat ini telah dijadikan tersangka, seperti yang diumumkan Bareskrim Mabes Polri. Modus pembobolan server milik Telkomsel untuk mencuri pulsa elektrik ini terendus setelah Telkomsel melakukan audit keuangan yang menunjukkan kejanggalan antara jumlah pulsa dengan nominal uang yang diterima. Telkomsel memastikan tidak ada pulsa pelanggan yang hilang akibat server pulsa dibobol, karena pulsa yang diambil adalah pulsa milik Telkomsel yang belum diperjualbelikan.

“Pertama kali pelaku menggunakannya untuk kepentingan pribadi. Apakah benar bisa digunakan atau tidak. Ternyata setelah melakukan percobaan berkali-kali akhirnya berhasil,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution. Kemudian setelah berhasil menjebol server penjualan pulsa elektrik, para pelaku lantas mempromosikannya di kaskus dan pembeli pun mulai berdatangan.

“Kami bukan sindikat puncuri pulsa yang terorganisir dan berencana mengambil keuntungan secara rakus sebagaimana pencurian pulsa yang marak diberitakan di beberapa media cetak dan elektronik,” tulis para tersangka dalam keterangan pers yang dibuat firma ACS&Co, kuasa hukum dari lima tersangka berinisial FAS, DYW, MS, AH, dan L.

Aksi coba-coba mereka menuntun mereka pada sejumlah temuan mengejutkan. Mereka menemukan banyak kelemahan di server Telkomsel. Tak cuma itu, secara tak sengaja mereka menemukan adanya sejumlah indikasi kecurangan yang dilakukan Telkomsel dalam menjalankan usaha. Pihak Telkomsel sendiri belum memberikan keterangan terkait tudingan indikasi perbuatan curang tersebut.

Suatu talenta yang luar biasa harusnya dipakai untuk sesuatu yang berguna dan dengan tujuan-tujuan yang baik. Di sisi lain, Telkomsel tentu harus memperbaiki keamanan servernya, agar pelanggan setia pun tetap mempercayakan pelayanan yang dilakukan Telkomsel.

Sumber : tribunnews
←   →

VISIT NOW

111

Visitor

Flag Counter
 

Copyright © 2009 by Cerita Langit