Ibu Biarkan Anak Tewas Kedinginan

Seorang ibu mengurung dua anaknya di kamar superdingin yang jendelanya terbuka, di Alaska. Kuat dugaan, mereka dikurung karena ngompol.

Miley (3) dan Macy (1) yang malang otomatis menderita hipotermia setelah sang ibu dan kekasihnya mengurung mereka di sebuah kamar yang jendelanya terbuka. Suhu udara saat itu kurang lebih sekitar minus 34 derajat Celcius.

Si ibu adalah Esther G. Edwards-Gust (28), seorang guru sekolah dasar. Ia melarikan diri pada akhir pekan lalu. Sedangkan kekasihnya, Richard Tilden Jr (29), tertangkap oleh polisi. Mereka tinggal bersama di rumah Esther, di komunitas eskimo di Barrow, Alaska.

Miley meninggal dunia akibat insiden itu. Sedangkan Macy masih kritis di rumah sakit. Keduanya memiliki kakak perempuan yang lebih tua, Sasha, yang hingga kini tak diketahui keberadaannya.

Polisi, dilansir Daily Mail menyatakan, mereka terkurung di kamar tersebut semalaman. Keduanya terkena hipotermia esktrem. Tilden yang mengaku minum-minum pada malam hari itu menyatakan, jendela dibuka karena kedua gadis cilik itu ngompol.

Selain itu, gagang pintu dari dalam kamar rusak sehingga tak bisa dibuka dari dalam. Esther dan Tilden didakwa melakukan kelalaian yang menyebabkan kematian (manslaughter) dan pembunuhan.

Tilden adalah orang yang menelepon bantuan 911 saat menyadari Miley tak bernapas pada 2 Februari lalu. Polisi dan paramedis yang datang, mencium bau alkohol dari mulut Tilden, pada saat itu.

Surat perintah penahanan untuk Esther sudah dikeluarkan. Ia sempat ditahan karena tudingan melakukan penyerangan, setelah bepergian ke Anchorage untuk bersama putri tertuanya. Namun ia dibebaskan dan polisi kembali mencarinya.

Orang tua seharusnya menjaga dan melindungi anak-anaknya, walau apapun yang terjadi. Karena menelantarkan mereka bukan hanya akan berurusan dengan hukum, tetapi juga harus bertanggung jawab kepada Tuhan yang mempercayakan anak-anak kepadanya.

(Berbagai sumber)
←   →

VISIT NOW

111

Visitor

Flag Counter
 

Copyright © 2009 by Cerita Langit