Negara Etiopia sedang mengalami wabah kelaparan, namun tidak hanya kelaparan fisik yang mereka rasakan tapi juga kelaparan secara rohani. Untuk itulah Afrika Timur menjadi salah satu sasaran daerah yang sangat membutuhkan penyebaran injil.
Etiopia adalah salah satu negara yang kerap melakukan diskriminasi terhadap kaum perempuan, untuk itu sebuah rumah produksi film kristiani, Jesus Fim Project, mencoba menyelamatkan para wanita di sana dengan menggunakan film.
Sebuah film yang berjudul “Magdalena : Dibebaskan Dari Rasa Malu”, merupakan adaptasi dari kisah Yesus yang berbicara dengan kaum yang terabaikan. Sejak pertama disebarkan, film ini memberikan banyak perkembangan terhadap kaum perempuan di sana.
“Para wanita mengalami kesembuhan saat mereka menonton film itu, iblis menjerit dan kemudian diusir. Semua begitu menakjubkan,” ungkap Damtew, direktur Jesus Film Project seperti dikutip dari charismanews, pada Rabu (29/2).
Film ini disebarkan lewat para wanita yang membawa peralatan untuk menonton film. Awalnya mereka hanya melatih 100 orang, namun proyek ini terus berkembang hingga mereka telah melatih 564 wanita dalam waktu enam bulan.
Selanjutnya, para wanita ini mulai menyebar ke komunitas mereka dan menceritakan betapa Kristus sangat mengasihi mereka. Proyek mampu membuat para wanita itu terbebas dari intimidasi yang mereka rasakan, serta membawa kesembuhan dalam jasmani mereka.
Etiopia sangat membutuhkan lawatan Tuhan, semoga film ini bisa terus membawa perubahan dalam masyarakat sehingga perubahan pun terjadi di negara itu. Tidak hanya di Etiopia, Indonesia pun butuh lawatan. Mari ambil peranan dalam membagikan kabar keselamatan kepada komunitas Anda, ingatlah: "Tuaian memang banyak, tapi pekerjanya sedikit."
(charismanews)
