Kisah Rubah dan Burung Bangau

Ungkapan "Do to others as you would have them do to you" mungkin bisa menjadi gambaran besar dari kisah seekor rubah dan burung bangau berikut ini.

Alkisah, seekor rubah yang egois mengundang seekor burung bangau untuk makan malam bersama di rumahnya. Dan untuk mempermainkannya, rubah itu hanya memberikan sup di dalam sebuah piring yang lebar. Si rubah dengan mudahnya menghabiskan sup itu dengan menjilatinya, tapi si burung bangau hanya bisa membasahi ujung paruh panjangnya ke dalam sup itu, sehingga ia tetap merasa lapar.

"Maaf, jika supnya tidak cocok dengan seleramu," kata si rubah dengan senyuman licik.

"Oh, tak perlu meminta maaf," jawab si burung bangau. "Kuharap kamu akan membalas kunjungan ini, dan datang ke rumahku untuk makan malam juga."

Beberapa hari berikutnya, datanglah si rubah ke rumah si burung bangau. Ketika tiba saatnya makan malam, si burung bangau menyediakan sup di dalam sebuah kendi berleher sangat panjang dengan mulut kendi yang kecil. Si burung bangau menikmati sup itu dengan mudahnya, sedangkan si rubah tidak bisa memasukkan mulutnya ke dalam kendi setinggi itu. Kali ini, giliran si rubah yang kelaparan.

Dari kisah si rubah dan si burung bangau ini, kita bisa merenungkan bahwa setiap perbuatan dan ucapan kita yang sembarangan sekalipun akan memberikan dampak yang serupa kepada kita di hari ke depan. Jika perbuatan dan ucapan kita baik, maka dampak yang kita terima juga akan baik. Dan begitulah sebaliknya. Mari kita belajar untuk selalu menaburkan kebaikan kepada siapa pun yang kita jumpai.