Apa yang akan Anda katakan kalau Anda bisa berbicara kepada malaikat lewat telepon? Di katedral Sint-Jan di Den Bosch, Belanda berdiri sebuah patung malaikat dengan posisi salah satu tangannya memegang sebuah telepon genggam. Yang menarik, ada nomor hotline untuk bisa berbicara dengan malaikat ini.
Patung malaikat bernama “ut Engelke” ini tentu tidak benar-benar berbicara. Seorang wanita yang merahasiakan identitasnya itu, mendapat ide unik ketika mengetahui bahwa salah satu patung dari empat belas patung malaikat yang dibuat oleh seniman Ton Mooy untuk katedral Sint-Jan, dilengkapi dengan telepon genggam.
Sejak 2010, malaikat ut Engelke bisa dihubungi melalui situs mikroblog Twitter (@ut_engelke) dan telepon seluler. Namun sampai saat ini warga Den Bosch belum bisa membongkar siapa orang di balik suara malaikat gadungan itu.
Diberitakan NRC Handelsblad, menurut perempuan di balik suara ut Engelke, jika ada orang yang menelepon karena ingin benar-benar berkonsultasi, dia menyarankan mereka untuk menelepon pihak lain yang lebih kompeten, atau datang ke gereja, menyalakan lilin misalnya.
"Saya tidak ingin menipu siapa-siapa, apalagi berbicara atas nama agama. Saya juga tidak memberikan harapan palsu. Membohongi orang sakit kalau dia akan sembuh misalnya. Pernah ada orang tanya, seperti apa Tuhan? Saya bilang, wah kurang tahu yah, waktu ada ujian pertanyaan itu, saya nggak lulus."
Wanita misterius itu memastikan dia tidak mencari keuntungan materi untuk layanannya ini. Ide unik ini lantas ditiru oleh pihak katedral Sint-Jan sendiri, namun bedanya suara malaikat yang menjawab adalah suara pria dan dibutuhkan waktu yang lama untuk sampai bisa tersambung.
Animo masyarakat untuk menghubungi “malaikat” ini membuktikan bahwa mereka sangat ingin dapat mendengar suara Tuhan secara audible (suara), namun ternyata tidak kepada semua orang Tuhan menyatakan dirinya secara audible. Walaupun tidak secara langsung, iman kristiani percaya bahwa Tuhan mendengar seruan doa kita.
(kompas)