Terlalu Malas: Sarjana Pintar Cina Mati Kelaparan di Rumahnya

Persaingan kerja yang ketat di Cina membuat Wang Xiaolin, 42 tahun, jadi pengangguran. Ia tidak pernah bekerja sejak dia lulus lebih dari 10 tahun yang lalu. Akhir pekan lalu, dia meninggal di rumahnya, diduga karena kelaparan.

Dia terakhir terlihat pada tanggal 5 Maret oleh seorang guru sekolah dasar di desanya di Shiyan, Provinsi Hubei. "Saya berjalan melewati rumah dan memberinya rokok. Dia sangat-sangat kurus," kata guru Liu.

Seminggu kemudian, para tetangganya mulai curiga karena lama tidak melihat Wang. Liu pergi ke rumah itu untuk memeriksa dan menemukannya tewas di tempat tidur. "Dia belum makan apapun selama beberapa hari dan kemungkinan besar ia meninggal karena kelaparan," kata seorang warga.

Seorang tetangga, Xionghou, menyatakan Wang ditugaskan untuk mengajar di sekolah menengah setelah lulus dari universitas pada tahun 1995. Tapi itu hanya sebentar dan ia kembali menganggur.

Ibunya yang malu memiliki anak pengangguran kemudian memutuskan tinggal dengan putrinya. Sejak saat itu, Wang hidup sebatang kara.

Tetangganya mengatakan Wang terlalu malas untuk melakukan apapun dan hanya berkeliaran di sekitar desa sehari-harinya. "Ketika ia lapar, ia memetik beberapa sayuran, jagung, atau kacang dari tanah pertanian kami dan memakannya mentah-mentah. Jika ia terlalu lapar, ia makan buah-buahan mentah di pohon," katanya.

Liu menyatakan Wang adalah seorang mahasiswa cerdas. Ia memenangkan tempat ketiga dalam kompetisi matematika tingkat provinsi," kata pensiunan guru itu. Namun, kemalasan dan sikap gampang menyerah membuat masa depannya terengut.
←   →

VISIT NOW

111

Visitor

Flag Counter
 

Copyright © 2009 by Cerita Langit