Menu makan siang terakhir untuk penumpang kelas satu di kapal naas Titanic terjual seharga 122.000 dollar AS (Rp 1,1 miliar) dalam lelang di Inggris, Minggu (1/4/2012).
Menu tersebut, yang bertanggal 14 April 1912—dari kapal terbesar dengan ambisi paling besar pula pada masa itu yang menabrak gunung es di Atlantik Utara dan tenggelam sehingga menewaskan 1.514 orang—menjadi bintang dalam lelang barang-barang kenangan Titanic. Seorang kolektor yang berpusat di Inggris membeli menu itu, yang sebelumnya berada di tangan bankir Amerika Washington Dodge, di ruang penjualan Henry Aldridge and Son di Decizes, Inggris barat daya.
Makanan yang ditawarkan kepada penumpang paling kaya di kapal itu meliputi ayam ala Maryland—yang dikenal dengan nama fried chicken with creamy gravy—dan telur Argenteuil, satu piring telur rebus dengan asparagus. "Menu itu berisi tanggal paling penting 14 Agustus dan memberi pembacanya pengetahuan mendalam mengenai kehidupan kuliner penumpang elite Titanic," kata pejabat lelang Andrew Aldridge.
Makanan lain di dalam menu tersebut, yang meliputi lebih dari 40 pilihan secara keseluruhan selama beberapa kali suguhan, meliputi galatin ayam dan daging domba panggang.
Istri bankir Amerika Washington Dodge, Ruth, menyelipkan menu itu ke dalam tas tangannya setelah makan siang. Ia tak menyadari ia membawanya ke perahu penyelamat pada malam itu. Pasangan tersebut dan putra mereka Washington Junior selamat dalam tragedi itu dan menu tersebut telah berada di tangan keluarga tersebut sejak saat itu.
(ANT)
