Baru-baru ini, tepatnya awal Maret lalu, Indonesia kembali menorehkan prestasi di ajang internasional.
Sebuah game buatan Indonesia yang dinamai Necronator II berhasil meraih The Mochis Award di perlombaan Flash Gaming Summit 2012 yang diselenggarakan di San Francisco . The Mochis Award merupakan ajang tahunan untuk lomba berbagai jenis game. Pemenangnya ditentukan berdasarkan penilaian dewan juri. Perlombaan yang sudah memasuki tahun ke-4 ini sekarang terdiri dari 9 kategori, yaitu Community Choice, Best Multiplayer Game, Best Strategy Game, Best Puzzle Game, Best Shooter Game, Best Action Game, Most Creative Game, Best Game Art, dan Best Sound.
Necronator II buatan Toge Production ini memenangi kategori Best Game Art. "Ini prestasi kedua setelah tahun lalu menjadi juara di kategori lain," kata salah seorang pembuat game flash itu, Kris Antony, di Bandung. Permainan Necronator II ini sebenarnya juga menjadi finalis di kategori Community Choice, tapi tidak berhasil keluar menjadi juara.
Necronator ini merupakan permainan bertema zombie. Kesuksesan Necronator II berkat popularitasnya sejak dirilis 5 November 2011. Permainan ini sudah dimainkan sebanyak 6,5 juta kali di seluruh dunia. Meski dihargai dan disukai di ajang internasional, sayangnya Necronator II kurang dilirik di Indonesia sehingga pengembang lokal lebih memilih pasar global.
