Kisah nyata yang baru-baru ini terjadi seolah makin menegaskan betapa sebuah jejaring sosial bisa memiliki dampak positif bagi para penggunanya. Inilah cerita lengkapnya:
Pada Sabtu, 7 April 2012, malam ketika sedang mengendarai mobil VW Golf, seorang pria di Johannesburg dibajak oleh dua orang bersenjata. Si korban ditempatkan di bagasi mobil, sementara para perampok mencari lokasi yang tepat untuk membuang korban dan membawa kabur mobilnya. Untunglah, para perampok lupa untuk merampas ponsel si korban karena ponsel itu digunakan si korban untuk mengirim SMS kepada kekasihnya, Lynn Peters.
Lynn lalu menulis pesan di akun Twitter: "Tolong cari tahu keberadaan mobil bernomor polisi DSS041GP, pacar saya dibajak dan dimasukkan ke bagasi. Tolong di-RT (retweet)." Tujuh orang teman Lynn menuruti permintaan tersebut, termasuk temannya yang bernama Tanisha Reddy yang memberi tahu tweep-nya yang terkenal asal Afrika Selatan, @Pigspotter, untuk me-retweet pesan tersebut ke lebih dari 100.000 followers-nya yang beberapa di antaranya adalah perusahaan pengamanan swasta. Jadilah, pesan itu tersebar ke beberapa perusahaan pengamanan dan juga polisi.
Ternyata, pesan ini mendapat tanggapan dari Afritrack, perusahaan pelacakan kendaraan dan pengamanan swasta. Afritrack bertanya, "Apakah mobil itu punya alat pelacak?" dan dijawab Tanisha dengan pesan, "Tidak. Ada cara lain untuk melacaknya?" Layanan darurat Riga Rescue menawarkan, "Berikan nomor ponsel korban. Kami akan melacaknya dengan cepat!" Perusahaan-perusahaan pengamanan mengerahkan unit-unitnya dan menyebarkan keterangan mengenai mobil yang dibajak tersebut. K9 Law Enforcement yang merupakan sebuah perusahaan pengamanan menemukan keberadaan mobil itu dan memberikan detail kondisinya. Sementara itu, Riga Rescue meramaikan pencarian korban dengan menulis pesan, "Kami mencoba menghadang dari dua arah. Kami akan mencoba (menyelamatkan korban) semaksimal mungkin."
Setelah dua jam yang penuh kepanikan dan tanpa kabar terbaru, Tanisha mengirim pesan lagi di akun Twitter: "Baru saja diberi tahu, polisi sudah menemukannya di Ventersberg! Dia baik-baik saja, cuma kondisi mentalnya terguncang. Terima kasih semuanya atas bantuannya!!"
Ventersberg berada sekitar 250 km dari Johannesburg. Mobil VW Golf-nya menabrak penghalang jalan, sementara pelaku perampasan dan penculikan kabur.
Sungguh pengalaman yang mendebarkan sekaligus melegakan! Kisah ini membuktikan sekali lagi bahwa sebuah jejaring sosial jika digunakan dengan sebaik-baiknya, akan memberikan manfaat yang baik pula bagi semua penggunanya.
