Supermodel Tertua di Dunia

Rambutnya dibiarkan beruban, tidak disemir. Lemak tak lagi mampir di wajahnya, meninggalkan tulang pipi yang tinggi dengan keriput yang tetap terlihat walau disamarkan make-up. Di usia 83 tahun, model yang bergabung dengan Model 1 Agency ini masih berlenggak-lenggok di atas catwalk.

Baru-baru ini, ia menjadi pemberitaan setelah setuju berpose ala Madonna di awal penyanyi itu meniti karier. Bahkan, di salah satu sesi pemotretan, ia setuju hanya mengenakan bra kerucut ikonik Madonna dan korset yang dibuat oleh Jean Paul Gaultier untuk tur Blonde Ambition penyanyi itu pada tahun 1990.

"Ini replika, tapi masih keren," katanya.

Untuk wanita yang telah menghabiskan seumur hidup di depan kamera, Daphne adalah sosok yang rendah hati. Dia mengakui tubuhnya sudah peyot dimakan usia. Dia menarik sampai sweternya untuk menunjukkan lengannya. "Ini ini, Anda lihat," katanya sambil menggosok kulitnya di bagian itu. "Jadi itulah sebabnya saya biasanya memakai baju lengan panjang."

Ia mengaku tak melakukan perawatan apapun untuk menahan laju penuaan kulitnya.
"Tidak kosmetik, tidak juga penarikan kulit. Saya pikir itu buang-buang uang saja," tambahnya.

Menurut Daphne, ia beruntung mengawali menjadi model di tahun 1950-an. Saat itu, berat badan tak menjadi persoalan, walaupun model mendapat penjatahan makanan sesuai kebutuhan kalori dan gizinya.

"Saya tidak akan pernah berhasil memulainya jika dilakukan hari ini," akunya. Persaingan di dunia medeling saat ini, katanya, sangat ketat. "Saya terlalu pendek, hanya 1,7 meter, dengan bahu lebar."

Daphne pernah menjadi model untuk Dolce & Gabbana, Tata-Naka, dan Michiko Koshino. Kini dia masih menjadi model untuk Nivea dan Olay, termasuk membintangi video Will Young.

(inilah)
←   →

VISIT NOW

111

Visitor

Flag Counter
 

Copyright © 2009 by Cerita Langit