Sebuah kelompok penginjil mempromosikan “Internet Evangelism Day” atau hari penginjilan melalui internet. Hari tersebut dimanfaatkan untuk menyebarkan kesadaran media tentang nilai sosial dan Internet dalam mengabarkan Injil. "Saya pikir internet telah menjadi alat penting untuk penginjilan. Internet menawarkan apa yang disebut 'keintiman anonim', yaitu orang dapat mengajukan pertanyaan atau mengakses materi yang tidak mungkin mereka lakukan di dunia nyata. Hal ini juga berlaku untuk masyarakat di daerah yang terisolasi dari dunia luar, sehingga mustahil berinteraksi dengan orang Kristen secara tatap mata, " kata Tony Whittaker, koordinator Internet Evangelism Day di Inggris.
Whittaker juga mengatakan tentang pentingnya media sosial, dia percaya bahwa itu adalah tempat yang sangat baik dan berpeluang tinggi untuk memberikan kesaksian tentang kabar baik. "Jika seseorang ingin terlibat dalam penginjilan online, secara khusus dia harus rutin menulis artikel untuk masuk website atau blog. Namun sekarang dengan media social (seperti Facebook, Twitter, Youtube) siapapun bisa melakukannya,” ungkap Whittaker.
Whittaker juga mengungkapkan pentingnya sebuah gereja memiliki media online, menurutnya gereja yang tidak memiliki situs website pada umumnya tidak akan terlihat. "Gereja-Gereja yang memahami masalah ini mengakui bahwa situs web mereka terintegrasi dengan pelayanan mereka," kata Whittaker.
Pentingnya memanfaatkan Internet dalam lingkungan gereja dikumandangkan oleh Michael Cheshire, pendeta senior dari The Journey Church of Conifer, di Colorado. Dia adalah penulis buku How To Knock Over A 7-Eleven and Other Ministry Training.
Kepada Christianpost, Cheshire mengatakan tentang nilai Internet. “Jika Anda ingin gereja Anda untuk bertumbuh secara eksponensial, maka Anda harus membawa gereja Anda ke masa dimana Anda berada saat ini,” ungkap Cheshire.
Perkembangan teknologi membuat internet menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk memberitakan kebenaran Injil. Namun sayangnya sebagai jendela informasi juga banyak konten yang negatif yang ada di internet, hal ini haruslah kita lawan dengan memberikan konten-konten positif sekaligus melakukan perintah amanat agung.
(christianpost)
