Rp 200 Juta Dihabiskan Remaja Untuk Pornografi

Dari hasil riset diketahui, jumlah remaja Australia yang kecanduan situs porno terus meningkat. Bahkan disebutkan ada remaja di Adelaide menghabiskan sekitar 20.000 dolar Australia (hampir Rp 200 juta) dari kartu kredit orang tua mereka guna mengakses situs online porno.

"Seorang remaja menghabiskan 13.000 dolar dalam masa delapan sampai sembilan bulan mengunduh gambar-gambar porno, sedangkan seorang lagi menghabiskan 6.000 dolar. Usia mereka baru 14-15 tahun," kata Roberto Mittiga, seorang konselor kecanduan obat dan seksual seperti dilaporkan situs The Adelaide.now.

Mittiga mengatakan, semakin banyak remaja yang baru berusia 12 tahun mengunduh gambar porno yang ekstrim ke komputer ataupun smart phones mereka, sehingga kemungkinan menimbulkan dampak psikologis serius. "Otak mereka belum lagi matang untuk memproses apa yang mereka lihat, dan tindakan ini bisa menimbulkan kecanduan berat di masa depan." kata Mittiga.

Menurut laporan The Adelaide.now, beberapa situs online porno sengaja mencari klien anak-anak dengan membuat gambar porno menggunakan kartun dan karakter dari cerita anak-anak. Bahkan seorang psikiater forensic Australia, Dr Craig Raeside seorang anak yang menonton bahan-bahan porno akan semakin terbiasa dan toleran terhadap isi bahan-bahan yang mereka lihat.

"Ada bukti bahwa dampak porno terhadap anak-anak hampir sama dengan dampak kekerasan, dan ini bisa membuat mereka melakukan tindakan seksual atau kekerasan di masa depan," kata Dr Raeside.

(Kompas)
←   →

VISIT NOW

111

Visitor

Flag Counter
 

Copyright © 2009 by Cerita Langit