Selain umat Kristen di Nigeria yang terus menghadapi penindasan dengan serangan mematikan, di Nairobi Kenya, kelompok teroris melakukan serangan bom dengan target para jemaat Gereja "God's House of Miracles" pada Minggu (29/4).
Serangan ini ini menewaskan seorang warga dan melukai 15 orang lainnya. Menurut sejumlah saksi mata, kejadian tersebut terjadi begitu mengerikan. "Sungguh mengerikan. Orang-orang berteriak dan tubuh mereka penuh dengan darah," kata warga Samuel Kimani Mwandati yang saat kejadian berada di luar gereja yang berlokasi di Distrik Ngara itu.
Sebelum serangan ini terjadi, Kedubes Amerika Serikat di Nairobi sempat memperingatkan warga setempat soal kemungkinan akan terjadinya serangan teror ke sejumlah gedung pemerintah dan hotel di Kenya.
Hingga saat ini pemerintah menetapkan bahwa kelompok teroris yang mengatasnamakan agama, sebagai dalang serangan teror tersebut. Kepolisian Kenya mengungkapkan, serangan kelompok garis keras tersebut sering dilakukan di kota-kota yang berdekatan dengan perbatasan Kenya dan Somalia.
(Berbagai sumber)
