Di sebuah kota yang tidak terlalu ramai terdapat Toko Serba Ada yang dikelola oleh seorang yang dermawan. Kali ini ia mengadakan sebuah sayembara. Sayembara ini menyediakan berbagai hadiah menarik dengan hadiah utama sebuah sepeda motor. Syaratnya mudah, namun penuh rahasia, karena Ia hanya menuliskan, "Belanjalah di toko kami dan dapatkan hadiahnya."
Sampai pada batas hari yang telah ditentukan, pengunjung toko tersebut masih tetap ramai, namun tak satu pun pengunjung yang mengetahui rencana Sang Pemilik Toko untuk menentukan siapa yang berhak mendapatkan hadiahnya.
Pada hari terakhir nampaklah antrean yang cukup panjang di kasir. Terlihat seorang gadis sedang menunggu untuk membayar belanjaannya, namun hal yang tidak menyenangkan terjadi pada gadis itu. Pada waktu ia hendak melangkah maju ke depan kasir, tiba-tiba seorang gadis kecil ditemani ayahnya menyerobot antreannya, pantas saja kalau si gadis ini geram sekali dan mulai berkata, "Pak, antre donk, yang lain juga antre." Tetapi bapak dari gadis itu menjawab dengan nada yang sedikit keras, "Kenapa Mbak?" sambil bertolak pinggang, lanjutnya, "dia anak kecil dan lagi belanjaannya cuma satu barang!", Begitu katanya, sambil terus bertolak pinggang. Gadis itu terdiam dengan muka yang sangat kesal (dia terdiam karena tidak mau ada keributan). Kemudian Ibu si gadis itu mencoba untuk menenangkan anaknya dengan berkata, "Udah biar aja, toh ga juga terlalu lama. (mungkin Ibunya bisa saja mempermasalahkan persoalan itu.) Di antrean belakang ada seorang ibu nyeletuk, "Gimana negara ini mau maju, orang anak kecil aja sudah di ajar untuk mengambil hak orang lain."
Tanpa disadari oleh seluruh pengunjung dan pegawai toko itu, ternyata Sang Pemilik Toko telah memasang kamera model CCTV untuk merekam seluruh kejadian yang terjadi dari hari ke hari termasuk kejadian tersebut.
Hari berikutnya tibalah saatnya Sang Pemilik mengumumkan sipa yang berhak menerima hadiah utama itu, dan ternyata hadiah itu jatuh pada gadis yang diserobot anak kecil itu. Rupanya untuk menentukan pemenangnya, Sang Pemilik menentukannya dengan memakai urutan antrean bayar di kasir, urutannya dikaitkan dengan ulang tahun Sang Pemilik yang pada hari itu berusia 70 tahun, jadi Gadis itu ada pada urutan antrean yang ke-70.
Alkisah kasir yang melayani hari itu dipecat, kenapa??? Karena dari rekaman CCTV itu nampak bahwa si kasir tetap melayani orang yang nyerobot dari belakang, bukannya menegurnya.
Bapak dan Ibu, kita pernah juga melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak harus kita lakukan atau melegalkan cara-cara tertentu untuk mendapatkan sesuatu, padahal cara-cara itu dilarang. Memang sepintas cara-cara ilegal itu nampak bisa menyelesaikan masalah, namun sebenarnya mengundang masalah bahkan menambah masalah yang dapat merugikan kita di kemudian hari. Jadi tetaplah lakukan sesuatu sesuai dengan prosedurnya. (Puji)
Sampai pada batas hari yang telah ditentukan, pengunjung toko tersebut masih tetap ramai, namun tak satu pun pengunjung yang mengetahui rencana Sang Pemilik Toko untuk menentukan siapa yang berhak mendapatkan hadiahnya.
Pada hari terakhir nampaklah antrean yang cukup panjang di kasir. Terlihat seorang gadis sedang menunggu untuk membayar belanjaannya, namun hal yang tidak menyenangkan terjadi pada gadis itu. Pada waktu ia hendak melangkah maju ke depan kasir, tiba-tiba seorang gadis kecil ditemani ayahnya menyerobot antreannya, pantas saja kalau si gadis ini geram sekali dan mulai berkata, "Pak, antre donk, yang lain juga antre." Tetapi bapak dari gadis itu menjawab dengan nada yang sedikit keras, "Kenapa Mbak?" sambil bertolak pinggang, lanjutnya, "dia anak kecil dan lagi belanjaannya cuma satu barang!", Begitu katanya, sambil terus bertolak pinggang. Gadis itu terdiam dengan muka yang sangat kesal (dia terdiam karena tidak mau ada keributan). Kemudian Ibu si gadis itu mencoba untuk menenangkan anaknya dengan berkata, "Udah biar aja, toh ga juga terlalu lama. (mungkin Ibunya bisa saja mempermasalahkan persoalan itu.) Di antrean belakang ada seorang ibu nyeletuk, "Gimana negara ini mau maju, orang anak kecil aja sudah di ajar untuk mengambil hak orang lain."
Tanpa disadari oleh seluruh pengunjung dan pegawai toko itu, ternyata Sang Pemilik Toko telah memasang kamera model CCTV untuk merekam seluruh kejadian yang terjadi dari hari ke hari termasuk kejadian tersebut.
Hari berikutnya tibalah saatnya Sang Pemilik mengumumkan sipa yang berhak menerima hadiah utama itu, dan ternyata hadiah itu jatuh pada gadis yang diserobot anak kecil itu. Rupanya untuk menentukan pemenangnya, Sang Pemilik menentukannya dengan memakai urutan antrean bayar di kasir, urutannya dikaitkan dengan ulang tahun Sang Pemilik yang pada hari itu berusia 70 tahun, jadi Gadis itu ada pada urutan antrean yang ke-70.
Alkisah kasir yang melayani hari itu dipecat, kenapa??? Karena dari rekaman CCTV itu nampak bahwa si kasir tetap melayani orang yang nyerobot dari belakang, bukannya menegurnya.
Bapak dan Ibu, kita pernah juga melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak harus kita lakukan atau melegalkan cara-cara tertentu untuk mendapatkan sesuatu, padahal cara-cara itu dilarang. Memang sepintas cara-cara ilegal itu nampak bisa menyelesaikan masalah, namun sebenarnya mengundang masalah bahkan menambah masalah yang dapat merugikan kita di kemudian hari. Jadi tetaplah lakukan sesuatu sesuai dengan prosedurnya. (Puji)