Pasukan Amerika Serikat (AS) kini mendapatkan menu baru dalam makanan mereka. Tidak adalagi makanan yang berlemak lebih, kini lebih banyak yang sehat. Diet tersebut termasuk mengkonsumsi yogurt sebagai pengganti soda.
Militer AS yakin, untuk menghasilkan prajurit yang baru dan sehat dimulai dari meja makan. Tentunya dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan tidak menimbulkan kegemukan.Para pelatih terus menjaga prajurit untuk menjaga pola makan mereka. Label piring berwarna menunjukan para prajurit harus mengikuti makanan sehat. Para sersan harus berdiri mengawasi antrean prajurit yang mengambil makanan serta memastikan ada sayuran serta buah-buahan di piring para prajurit.
"Ini bukan masalah pihak militer, tetapi juga masalah setiap orang dan kami harus memperbaikinya," ungkap Kepala Doktrin dan Pelatihan pangkalan militer Fort Leonard Letnan Jenderal Mark Hertling, seperti dikutip Associated Press, Jumat (3/12/2010).
Inisiatif yang disebut "The Soldier Athlete" ini di desain untuk mempersiapkan para rekruitan baru dengan metode serupa yang digunakan oleh atlit elit dunia. Termasuk menyertakan pelatih pribadi, terapis fisik dan pelatih stamina dan kekuatan.
Tetapi perubahan penting terjadi pada pola makan para prajurit nantinya.
Kini para prajurit harus menikmati makanan yang sehat dan terpaksa menikmati yogurt sebagai pengganti minuman ringan yang biasa mereka konsumsi. Meskipun beberapa makanan kesukaan mereka masih akan tetap menjadi menu utama bagi mereka.
Tetapi, meski militer AS berusaha untuk merubah budaya makanan mereka satu makanan yang tidak bisa dihilangkan yaitu donat. Donat tetap tidak tersentuh dalam perubahan ini.