Saat TUHAN tahu bahwa manusia telah memakan apa yang Dia larang, maka yang pertama menerima kutuk adalah ular.
Kej 3:14 menuliskan, “semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu;”
Setiap orang yang berbuat dosa seharusnya menerima konsekuensi yakni kutukan! Jangan berpikir bahwa dosa merupakan hal yang biasa. Dosa memang diampuni, tetapi jika saudara berbuat dosa, maka saudara harus menanggung konsekuensi-nya! Konsekuensi dosa adalah kutuk! Ular meneri-ma konsekuensi dosa, yakni terkutuk di antara segala binatang.Sebenarnya, Adam dan Hawa pun harus menerima konsekuensi dosanya. Tapi apakah TUHAN mengutuk mereka sama seperti TUHAN mengutuk ular? Jawabannya TIDAK! (Baca Kej 3:16-17). TUHAN tahu betul bahwa konsekuensi dosa yang dilakukan manusia adalah kutuk, tetapi Dia menghindarkan kutukan yang harus diterima oleh Adam dan Hawa, dan TUHAN mengalihkan kutukan itu kepada tanah. Mengapa demikian? Karena manusia sudah TUHAN desain untuk menjadi penghuni sorga kelak. Ini merupakan bukti bahwa TUHAN ingin bersama-sama dengan manusia di sorga nantinya!
Apa yang terjadi pada tanah?
Kej. 3:18 tertulis, “semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu” Semak duri berbicara mengenai hal atau situasi yang tidak enak. Ini juga berbicara mengenai situasi sulit yang dialami orang-orang di tanah tersebut.
Sejak manusia jatuh ke dalam dosa, tanah selalu mencatat setiap perbuatan baik dan perbuatan dosa yang dilakukan oleh manusia! Kalau saudara berbuat baik, tanah yang menjadi tempat tinggal saudara tidak akan memunculkan semak dan duri. Sebaliknya, jika saudara berbuat dosa, tanah pun bereaksi sehingga semak dan duri pun bermunculan! Seperti Adam yang mengalami kesulitan mencari makan karena tumbuhnya semak dan duri.
Tanah sering mengadu kepada TUHAN. Ingat peristiwa di mana Kain membunuh adiknya, dan darahnya tertumpah di tanah lalu tanah mengadu kepada TUHAN? Tanah mencatat dosa Kain (Kej 4:10) dan tanahjuga merekam semua kejahatan di Sodom dan Gomora (Kej 18:20-21).
Galatia 3:13-14 tertulis, “Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!”
Tahukah saudara bahwa tindakan Yesus ini adalah tindakan profetis? Kaki orang yang disalib tidak lagi menginjak bumi. Secara profetis, penyaliban yang dijalani oleh Yesus adalah perwakilan dari hukuman terhadap orang yang terkutuk. Mereka tidak diterima di bumi dan di sorga. Melalui penyaliban Yesus, Ia menebus dosa dan menggantikan saudara dan saya.Duri yang ada di kepala Yesus berasal dari semak duri yang dicabut orang Yahudi dari tanah. Yesus mengizinkan dipakaikan mahkota duri. Ini menanda-kan Yesus menebus manusia dari konsekuensi dosa, yakni semak dan duri yang mengakibatkan pen-deritaan dan kehancuran bagi manusia!
Ini kabar baik! Yesus menanggung kemiskinan, rumah tangga yang kacau, dan tanah yang tak menghasilkan dalam hidup saudara! Dan karena saudara telah ditebus dan dibebas-kan atas hal itu, sekarang saudara juga diberi kuasa oleh TUHAN untuk mengubah kota ini sebab Yesus sudah mencabut semak dan duri! Saudara bisa menikmati tanah yang sudah dibebaskan dari semak dan duri. Apa yang harus saudara lakukan? tanah yang sudah dibebaskan dari semak dan duri. Apa yang harus saudara lakukan?
Beritahukan bahwa Yesus sudah menebus tanah dan Dia Raja!
Pembebasan yang Yesus lakukan adalah harapan bagi kota untuk diubahkan! Ada harapan bagi provinsi untuk diubahkan! Saudara harus punya paradigma baru bahwa saudara adalah orang-orang yang diperaya TUHAN untuk mendatangkan kerajaanNya! Sadarlah bahwa saudara punya kuasa dari TUHAN untuk mempenga-ruhi kota dan bangsa dengan nilai-nilai kerajaan Allah!
Uganda dilawat oleh TUHAN dan transformasi terjadi di negara itu beberapa tahun lalu. Banyak orang yang baru saja mendarat di Uganda telah mengalami mujizat. Ada seseorang yang berkacamata mendarat di bandaranya, namun tiba-tiba matanya menjadi normal dan tidak perlu memakai kacamata lagi!
Saudara harus beritahukan bahwa Yesus adalah Raja atas kota dan bangsa-bangsa! Bila Yesus menjadi Raja di kota, berbaha-gilah kota itu, berbahagialah bangsa itu (Mazmur 33:12)
Penduduk kota dan bangsa harus tahu hal ini! Agar mereka juga diberkati dan tanah mereka menjadi subur! Saudara tidak boleh membiarkan kesuburan itu hanya terjadi di atas tanah saudara. Miliki belas kasihan TUHAN untuk berdoa dan menyampaikan apa yang harus saudara sampaikan pada tetangga saudara.#