Membuka Rahasia Kitab Wahyu 6 Tentang Kuda-Kuda


Kitab Wahyu adalah sebuah kitab yang penuh dengan logo dan lambang. Tidak semua hal yang disebutkan sebagai lambang dapat kita artikan semena-mena alias semau kita. Seperti contohnya, lambang naga. Di negara China, naga diartikan binatang yang membawa kesuksesan atau keberuntungan. Tetapi bagi orang Kristen, naga banyak disebutkan dan diartikan sebagai binatang yang membawa kematian dan petaka besar.

Untuk menyingkapkan sebuah lambang di kitab Wahyu, harus ada penjelasan kunci. Seperti apabila kita ingin membuka pintu, tentu kita membutuhkan kunci. Begitu juga untuk membuka pengertian-pengertian dalam kitab Wahyu.

MATIUS 24
Kedatangan Yesus sebenarnya sudah disingkapkan di kitab Wahyu pasal 6, yang menuliskan munculnya 4 penunggang kuda dan kuda yang berbagai warna. Putih, Hitam, Merah, dan Kuning Hijau. Siapakah mereka? Bagaimana kita tahu bahwa mereka itu pembawa tanda kedatangan Yesus? Kuncinya ada di Matius 24:1-14, yang adalah kunci yang berkaitan dengan Wahyu pasal 6!

Dalam Matius 24:1-3, tertulis bahwa para murid bertanya pada Yesus, kapan terjadinya kedatangan Yesus kedua kali dan apakah tanda-tandanya dan tanda kesudahan dunia? Kemudian Tuhan Yesus menjelaskan tanda-tanda kedatangannya :

"Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang." (ayat4-5)

Jawaban Yesus ini adalah kunci penyingkap dari Wahyu 6:2

"Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan."

Siapakah penunggang kuda putih tersebut? Yang pasti bukan Yesus! Ada beberapa hal yang menjelaskan mengapa penunggang kuda putih itu bukan Tuhan Yesus Kristus :

1. Penunggang kuda putih itu memegang sebuah panah. Dalam versi bahasa Inggrisnya, panah yang disebut adalah "Bow" = busur panah, bukan anak panah. Dengan kata lain, si penunggang kuda putih ini tidak punya kekuatan. Berbeda dengan Yesus. Yesus memegang pedang bermata dua. Ada banyak ayat yang menyatakan bahwa ada sebilah pedang bermata dua yang keluar dari mulut Yesus.
"Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik." Wahyu 1:16

2. Penunggang Kuda Putih ini hanya memiliki satu mahkota, sedangkan Yesus...
"Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorangpun, kecuali Ia sendiri."Wahyu 19:12

Penunggang Kuda Putih ini bukan Tuhan Yesus! Ia adalah penyesat yang maju sebagai pemenang untuk menyesatkan banyak manusia dan bangsa. Pakaian putih yang dikenakannya hanya untuk mengelabui manusia. Matius 24:4-5 itulah jawabannya.

Selanjutnya Yesus berkata,

"Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat.

" (ayat 6-7)

Penjelasana Yesus ini menyingkap 3 hal sekaligus. Kitab Wahyu 6:3-4 tertulis,

"Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kedua, aku mendengar makhluk yang kedua berkata: "Mari!" Dan majulah seekor kuda lain, seekor kuda merah padam dan orang yang menungganginya dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi, sehingga mereka saling membunuh, dan kepadanya dikaruniakan sebilah pedang yang besar. Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketiga, aku mendengar makhluk yang ketiga berkata: "Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hitam dan orang yang menungganginya memegang sebuah timbangan di tangannya. Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu." Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keempat, aku mendengar suara makhluk yang keempat berkata: "Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hijau kuning dan orang yang menungganginya bernama Maut dan kerajaan maut mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi. "

Pertanyaannya, apakah keempat penunggang kuda tersebut sudah keluar? Ada yang bilang belum keluar, dan ada yang berkata sudah.

Semua tanda-tanda ini adalah awal dari akhir zaman, karena Yesus berkata bahwa
"Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru."
(Matius 24:8)


Bila kita melihat keadaan dunia hampir 50 tahun terakhir, semua hal sudah terjadi.
1. Penyesatan
Sudah banyak ajaran sesat baik dari agama Kristen maupun agama lain yang membawa manusia kepada penyimpangan bahkan kematian massal. Sebagai contohnya :
2. Peperangan
Rasanya tidak perlu dijelaskan secara terperinci karena peperangan besar bangsa lawan bangsa sudah terjadi sejak PD I, PD II, hingga hari ini ada banyak kota lawan kota, bangsa lawan bangsa, bahkan perang antar saudara juga sudah dan sedang terjadi di beberapa negara.

3. Kelaparan
Krisis pangan juga sudah ada. Indonesia juga sudah mengalami seperti beberapa negara lain yang dilanda kelaparan sebab kurangnya pasokan pangan oleh karena cuaca yang sudah tidak lagi dapat diprediksi kapan panas atau kapan hujan, yang mengakibatkan kenaikan harga jual yang luar biasa.

Beberapa waktu lalu, di Simbabwe terjadi hal yang mengerikan karena penduduk di sana mengalami krisis ekonomi sehingga warga Zimbabwe terbiasa dengan uang miliaran, bahkan triliunan dollar Zimbabwe. Namun, jangan keburu senang. Uang 20 miliar dollar Zimbabwe (setara dengan 1 dollar AS atau Rp 9.200) hanya bisa digunakan untuk membeli gula pasir 2 kilogram! Awal pekan ini Pemerintah Zimbabwe mengeluarkan uang kertas baru dengan nominal 100 miliar dollar Zimbabwe. Harap dicatat, jumlah angka nol dalam bilangan itu mencapai 11 buah.

3. Penyakit Sampar dan Binatang Buas
Anda mungkin tahu bahwa ada beberapa jenis penyakit yang timbul dan menyerang manusia namun hingga saat ini dokter pun tidak tahu nama penyakit dan penyebabnya. Binatang buas yang ditulis dalam kitab Wahyu ini pun sebenarnya bisa dikatakan sebagai lambang. Karena tidak terjadi secara harafiah bahwa ada beruang besar, atau singa-singa buas yang menyerang manusia secara massal. Binatang buas yang dimaksud belum tentu besar. Virus dan bakteri seperti HIV, Ebola, dan sebagainya adalah binatang buas juga yang saat ini telah menyerang manusia dan membawa kematian di mana-mana.

Semua inilah tanda-tanda kedatangan Tuhan Yesus. Tetapi kapan waktu kesudahannya, hanya Bapa yang tahu.#

Disadur dari : Khotbah Eddy Leo mengenai Akhir Zaman
←   →

VISIT NOW

111

Visitor

Flag Counter
 

Copyright © 2009 by Cerita Langit