KETURUNAN ISMAEL

Perlu kita ketahui bahwa orang Muslim di Indonesia menduduki peringkat pertama dari jumlah seluruh penduduk Indonesia yakni sekitar 80%, dan secara dunia ada 20%. Bila anda ditanya mengenai apa pendapat anda tentang kaum Kedar, atau orang Muslim? Apa jawaban spontan anda? Yang pasti, ada banyak pendapat negatif mengenai mereka. Ada pendapat-pendapat buruk tentang Muslim. Tetapi mengapa gereja sering berdoa untuk keselamatan mereka? Bahkan mungkin saja anda juga berdoa bagi mereka. Namun, bukankah suatu hal yang janggal dan mungkin menjadi doa yang sia-sia apabila saat kita berdoa, di saat bersamaan juga kita memiliki pandangan negatif terhadap kaum Muslim?

PANDANGAN ALKITAB TENTANG ISLAM
Keberadaan Islam dimulai dari kisah hidup Bapa segala orang percaya, Abraham dalam kitab Kejadian 12:1-4 :

"Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."

Abraham cukup dibuat bingung oleh TUHAN dengan Janji yang diberikanNya pada Abraham bahwa ia akan menjadi bapa segala bangsa, sedangkan pada waktu itu ia berumur 75 tahun dan belum memiliki seorang anak pun. Namun, ia taat, dan pergi ke tanah Kanaan.

Setelah 10 tahun dari saat di mana Tuhan memberikan janji, Abraham masih belum juga memiliki keturunan dari Sara. Lalu sesuatu pun terjadi.

INISIATIF SARA
Pada zaman dulu, amatlah memalukan jika seorang nyonya besar seperti Sara belum memiliki anak, dan itu membuat hatinya selalu gundah. Karena itu Sara menyuruh Abraham untuk menghampiri pembantunya supaya pembantunya itu hamil dan melahirkan keturunan bagi Abraham. Abraham bukan orang yang mengambil kesempatan, tapi karena ia sangat sayang pada Sara. Ini ide Sara sendiri, karena hal seperti itu sudah lazim jika seorang nyonya tidak punya anak lalu memberikan pembantunya kepada suaminya. Abraham pun menghampiri Hagar, seorang pembantu dari Mesir, pada waktu ia berumur 85 tahun.

Tidak lama kemudian Hagar mengandung. Karena merasa dirinya adalah wanita sejati, dan lebih hebat daripada nyonyanya, maka Hagar mulai sombong dan mengejek nyonyanya, Sara. Tidak terima diperlakukan demikian, Sara marah dan mengusir Hagar, padahal ia sendiri yang mengusulkan ini pada suaminya.

Secara rohani, kita ini keturunan rohani Abraham dari Ishak dari Sara. Keturunan Abraham dari Ishak adalah orang Kristen secara rohani. Jadi dengan kata lain, siapakah yang mulai mengusir mereka?

PELARIAN HAGAR
Hagar pergi ke Syur setelah diusir oleh Sara, sebuah arah perjalanan ke daerah Mesir. Kemungkinan, hagar lari untuk pulang ke kaumnya. Saat melarikan diri, Hagar dalam keadaan hamil, dan tentunya itu menambah penderitaan Hagar dan bayi yang dikandungnya. Wanita yang sedang hamil atau pernah melahirkan pasti dapat membayangkan betapa menderitanya berjalan di tengah padang pasir yang panas di waktu siang dan dingin di waktu malam.

Tuhan melihat dan memperhatikan semuanya, dan Ia pun datang kepada Hagar.

"Lalu Malaikat TUHAN menjumpainya dekat suatu mata air di padang gurun, yakni dekat mata air di jalan ke Syur."Kata Abram kepada Sarai: "Hambamu itu di bawah kekuasaanmu; perbuatlah kepadanya apa yang kaupandang baik." Lalu Sarai menindas Hagar, sehingga ia lari meninggalkannya. Katanya: "Hagar, hamba Sarai, dari manakah datangmu dan ke manakah pergimu?" Jawabnya: "Aku lari meninggalkan Sarai, nyonyaku."" (Kejadian 16:6-7)

Huruf besar pada kata Malaikat Tuhan di sini adalah Pra inkarnasi Yesus, karena ada otoritas dalam perkataanNya. Dan perlu kita catat, bahwa salah satu orang yang memberi Tuhan nama adalah Hagar. Hagar memberi nama kepada Tuhan = El Roi (Allah Memperhatikan).

Dalam pertemuan itu, Malaikat Tuhan berkata supaya Hagar kembali kepada Sara. Tentu ini bukan perintah yang enak, dan itu artinya Hagar harus kembali membiarkan dirinya ditekan oleh Sara. Mengapa Tuhan memerintahkan hal ini?
1. Karena Allah ingin menunjukkan bahwa sekalipun umatNya tidak mempedulikan Hagar, Allah tetap peduli.
2. Karena Allah tidak ingin Hagar mendapat bahaya supaya dapat melahirkan Ismael.
3. Ada kompensasi yang Tuhan berikan pada Hagar jika ia kembali :

"Lagi kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya." Selanjutnya kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu. Seorang laki-laki yang lakunya seperti keledai liar, demikianlah nanti anak itu; tangannya akan melawan tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiap orang akan melawan dia, dan di tempat kediamannya ia akan menentang semua saudaranya." Kemudian Hagar menamakan TUHAN yang telah berfirman kepadanya itu dengan sebutan: "Engkaulah El-Roi." Sebab katanya: "Bukankah di sini kulihat Dia yang telah melihat aku?" (Kejadian 16:10-14)

NAMA ISMAEL
Hagar akan melahirkan seorang anak yang diberi nama Ismael. Ismael itu adalah nama dari Tuhan. Ada 7 orang yang diberikan nama oleh Tuhan sendiri : Ismael (artinya Allah mendengar), Ishak (artinya tertawa), Yosia, Salomo, Imanuel (Yesus), Yohanes Pembaptis, dan Yesus. Tuhan sendirilah yang memberikan nama Ismael.

LAKUNYA SEPERTI KELEDAI LIAR
Kepada Hagar Tuhan berkata bahwa Anak itu akan hidup seperti keledai liar. Kata keledai liar ini banyak disalah artikan oleh para penafsir Alkitab. Padahal, kata keledai liar ini sebenarnya diartikan sebagai seorang yang tidak ditekan oleh siapapun, yang hidupnya bebas tanpa ada majikan.

"Sesungguhnya, seperti keledai liar di padang gurun mereka keluar untuk bekerja mencari apa-apa di padang belantara sebagai makanan bagi anak-anak mereka." (Ayub 24:5)

Hagar tentu saja senang. Karena itu artinya Ismael tidak akan seperti dirinya dan nasib hidupnya yang menjadi budak orang yang selalu menerima tekanan.

TANGANNYA AKAN MENENTANG TIAP-TIAP ORANG
Tuhan menjanjikan bahwa Ismael akan menjadi anak yang kuat untuk menghadapi hidupnya yang keras. Tuhan akan menyertainya.

IA AKAN MELAWAN SAUDARANYA
Ada beberapa pengertian dari kata "menentang saudaranya" yang diambil dari beberapa versi Alkitab :

1. Menurut bahasa aslinya : paw-neem' yang artinya, ditengah-tengah.
Beberapa dari keturunan Ismael memang hidup di tengah-tengah saudaranya, yakni kaum Israel.
"Yang mengawasi unta-unta (milik Daud) ialah Obil, orang Ismael; yang mengawasi keledai-keledai betina ialah Yehdeya, orang Meronot."
I Tawarikh 27:30


2. Menurut NET Bible :
He will live away from his brother = Dia akan berdiam jauh dari saudara-saudaranya.
Keturunan Ismael hidup berjauhan dari keturunan Ishak. Tetapi tahukah anda bahwa orang Majus adalah keturunan Ismael yang tinggal di daerah Arab Selatan yang terkenal dengan mur dan kemenyannya adalah orang-orang yang pertama kali datang kepada Yesus saat Dia dilahirkan di Betlehem?

3. Menurut Alkitab Indonesia:
Ia memang akan menentang dan berperang. Tetapi dalam sejarah, kaum Ismael selalu ditaklukkan oleh keturunan Ishak.

DIPERHITUNGKAN TUHAN
Akhirnya Hagar kembali dan ia melahirkan Ismael. Lalu, Sara juga melahirkan Ishak 15 tahun kemudian. Ismael tumbuh menjadi remaja, sementara itu Ishak masih sangat kecil. Kalau dibayangkan, saat itu mungkin Ismael sering menjahili Ishak, dan hal itu juga yang mungkin membuat Sara yang tidak lagi simpatik kepada Hagar dan anaknya, Ismael, menjadi kesal dan marah dan akhirnya ia mengusir Hagar dan Ismael untuk kedua kalinya.

"Pada waktu itu Sara melihat, bahwa anak yang dilahirkan Hagar, perempuan Mesir itu bagi Abraham, sedang main dengan Ishak, anaknya sendiri. Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak." Hal ini sangat menyebalkan Abraham oleh karena anaknya itu. Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak. Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu."

Dikatakan bahwa Abraham sebal dengan tingkah Sara yang mengusir Hagar dan Ismael, karena bagaimanapun Ismael adalah darah dagingnya dan ia sudah membesarkannya dan dekat dengan Ismael selama 15 tahun. Bukan waktu yang singkat! Dan itu pasti meninggalkan banyak kenangan bersama Ismael. Tetapi Tuhan menenangkan hati Abraham. Bukan Tuhan tidak membela Hagar lagi, tetapi sedari awal, janji Tuhan mengenai bangsa yang besar adalah dari keturunan Ishak.

Pengorbanan pertama dari Abraham, bukanlah waktu ia membawa Ishak ke atas bukit untuk dikorbankan. Pengorbanan yang menyayat hati Abraham pertama kalinya adalah saat ia harus berpisah dari Ismael, anaknya. Hati Abraham sangat sedih. Tetapi ia harus melepaskan mereka pergi.

Ismael diperhitungkan Tuhan karena Abraham. Ia tetap mendapat berkat karena Abraham adalah bapaknya. Abraham pernah berkata,

"Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!" (Kejadian 17:18)

Lalu kepada Abraham, Tuhan berfirman,

"Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya. Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar." (Kejadian 17:19-20)

Perbedaan Janji berkat atas Ismael dan Ishak :
- Ismael hanya mendapat janji menjadi suatu bangsa yang besar dan memperanakkan 12 raja saja.
- Ishak mendapat perjanjian yang kekal, dan keturunannya menjadi bangsa-bangsa, dan memperanakan raja-raja besar.

Saudaraku, jangan benci orang muslim, tetapi bencilah dosa yang mereka perbuat. Mereka adalah saudara tiri secara keturunan Abraham. Dan mereka pun menerima janji berkat dari Bapa yang kita sembah oleh karena Abraham.

Dalam kitab Yesaya 60:6-7, tertulis
"Sejumlah besar unta akan menutupi daerahmu, unta-unta muda dari Midian dan Efa. Mereka semua akan datang dari Syeba, akan membawa emas dan kemenyan, serta memberitakan perbuatan masyhur TUHAN. Segala kambing domba Kedar akan berhimpun kepadamu, domba-domba jantan Nebayot akan tersedia untuk ibadahmu; semuanya akan dipersembahkan di atas mezbah-Ku sebagai korban yang berkenan kepada-Ku, dan Aku akan menyemarakkan rumah keagungan-Ku."

Tuhan mengasihi kaum Muslim dan hendaknya kita pun mengikuti apa yang Tuhan lakukan. Berdoalah bagi mereka agar Tuhan menjumpai mereka saat mereka sembahyang dan saat mereka membaca kitab suci.

Sadur : Janji Yang Terhilang

←   →

VISIT NOW

111

Visitor

Flag Counter
 

Copyright © 2009 by Cerita Langit