MISTERI ANGKA 666 DENGAN BARCODE

MISTERI ANGKA 666 DENGAN BARCODE

Angka 666 dalam angka romawi = DCLXVI ( D = 500, C = 100, L = 50, X = 10, V = 5, I =1). Angka 666 dalam bahasa latin diartikan DIC LVX = “dicit lux” – suara cahaya. Anda tahu kan dalam bahasa latin Lucifer (Lux Ferre) adalah sipembawa cahaya atau SETAN. Artinya angka 666 itu identik dengan angka setan. Hubungannya apa angka 666 dengan teknologi ? Anda pasti tahu barcode ? coba perhatikan jumlahnya pasti 13 (katanya angka sial) dan angka di awal, tengah, dan akhir, akan ada dua garis paling panjang dan dalam istilah barcode dua garis tersebut melambangkan angka enam. Dan anda perhatikan setiap barcode, setelah atau sebelum dua garis panjang tersebut tidak ada garis yang melambangkan angka enam.

Barcode 666 Marry Stewart Reffle dalam bukunya “666 the New Money System” (1982) meringkas bahaya dari konspirasi dalam barcode : “Penerapan teknologi Barcode pertama kali dilakukan pada produk barang, disusul kemudian pada kartu, dan akan merubah menjadi sesuatu yang mengerikan dalam masyarakat yang tidak lagi menggunakan uang kontan…” Artinya, konspirasi akan menyedot uang masyarakat ke dalam brangkas bank (Amerika), juga emas dan segala batu mulia, sedangkan di tengah masyarakat mereka hanya diberikan ‘uang plastik’. Dan ini merupakan muslihat dari Amerika ketika semua orang tunduk kepada konspirasi buatan Amerika tersebut.

MISTERI ANGKA 666 DENGAN KOMPUTER Kebanyakan orang 666 merupakan angka setan. Saya akan menunjukkan hubungan angka tersebut dengan produk hasil kemajuan teknologi, komputer… Coba anda ubah setiap huruf dalam COMPUTER dengan angka berdasarkan urutan abjad alphabet. lalu setiap angka di kali enam dan dijumlahkan.

C = 3 * 6 = 18
O = 15 * 6 = 90
M = 13 *6 = 78
P = 16 * 6 = 96


U = 21 * 6 = 126
T = 20 * 6 = 120
E = 5 * 6 = 30

R = 18 * 6 = 108

_____________ +
--------------666

Mungkin apabila dibandingkan dengan angka 666 yang disebut merupakan angka setan, produk dari kemajuan teknologi seperti komputer, barkode, atau yang lain yang belum sempat di teliti, menjelaskan bahwa semakin maju teknologi semakin berantakan dunia ini. Barcode yang ada saat ini sedang dibuat dan dikembangkan lebih sederhana namun sangat canggih. Setiap manusia akan memiliki satu nomor yang dibuat di dalam sebuah chip berukuran sangat kecil yang nanti akan di tanam di tangan atau di dahi seperti yang tertulis di dalam Alkitab,


"Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam."
(Wahyu 13:16-18)

Chip yang sedang dikembangkan yang lebih kecil daripada 1 buku jari.


Di dalam sebuah chip, kelak akan tersimpan data tentang si pemilik chip. Mulai dari nomor identitas (seperti KTP), nomor rekening, dan data lainnya yang berkaitan, bahkan fasilitas pun disediakan bagi mereka yang memilikinya.

Di Hongkong telah dipromosikan microchip Mondex yang ditanamkan dalam tubuh manusia. Sekitar 120.000 orang Hongkong diberi tanda ini. Mereka yang mempunyai tanda ini mendapat fasilitas dan kelebihan khusus. Di bandara Belgia ada tempat lounge (ruang tunggu) yang istimewa. Hanya orang yang menggunakan tanda 666 bisa masuk ke dalam ruangan ini. Cukup dengan menempelkan tanda pada scanner komputer, mereka mendapatkan fasilitas yang lebih. Sistem seperti Mondex dengan basis kode bar 666 ini sepertinya akan dipakai antikris dalam mengontrol dan menguasai keuangan perekonomian dunia.

Bahkan di Indonesia juga sudah direncanakan untuk mencoba chip model serupa. seperti yang dilansir oleh beberapa media massa.



SBY Desak SIN Segera Diwujudkan
Anwar Khumaini - detikNews
Jakarta - Single Identity Number (SIN) yang selam aini sebatas wacana kembali digulirkan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendukung penyeragaman identitas WNI ini segera diberlakukan.

"Presiden kembali mendukung konsep Single Identity Number (SIN) untuk disiapkan dan diwujudkan," kata staf khusus Presiden SBY bidang hukum, Denny Indrayana dalam pesan singkat yang diterima detikcom, Jumat (24/4/2009).

Selain berguna untuk data kependudukan dan pemilih, pemberlakuan SIN ini bisa mencegah berbagai bentuk kejahatan. "Selain untuk data kependudukan data pemilih, termasuk juga untuk mencegah kejahatan, termasuk korupsi," imbuhnya.

Dalam rapat terbatas presiden dengan gubernur seluruh Indonesia yang berlangsung siang-hingga sore tadi, SBY dan gubernur seluruh Indonesia melakukan evaluasi Pemilu Legislatif dan antisipasi pilpres dibicarakan serius.

"Persiapan DPT pilpres disepakati akan diperbaiki semaksimal mungkin. Presiden dengan jelas mengatakan, DPT harus baik benar sehingga semua peserta pilpres merasa nyaman untuk berkompetisi," pungkasnya.

Pemberlakukan Single Identity Number (SIN) diuji coba di Jakarta, Yogyakarta, Denpasar dan Padang. SIN ditargetkan akan diberlakukan mulai tahun 2010.

"Tahun ini, dipilih 4 kota. Selain uji coba teknis, juga karena anggarannya tidak mencukupi. Kita baru selesai secara nasional tahun 2010," kata Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo usai penutupan Jakarta Media Crisis Center (JMCC) di Bellagio Mall, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (25/7/2009).

Pria yang akrab disapa Foke ini menjelaskan SIN bukan hanya berlaku bagi warga yang berusia 17 tahun dan memiliki KTP. Tetapi, setiap warga negara Indonesia yang lahir di Indonesia punya hak kewarganegaraan akan mendapatkan nomor tertentu.

"Nomor itu akan melekat di dirinya selama hayat di kandung badan dan berakhir ketika meninggal. Ini artinya, banyak sekali hal yang bisa kita buat efisien. nggak mungkin ada KTP ganda karena nomor cuma 1 untuk setiap individu yang lahir," ujar pria berkumis ini.

DPT

Lebih lanjut, Foke mengatakan, dengan diberlakukan SIN maka KPU tidak perlu ribut lagi menyusun DPT karena itu sudah bukti valid dan keabsahan seseorang bagi warga negara untuk memilih.

"Tinggal kesiapan teknis umur dan lainnya yang memungkinkan dia dipilih atau memilih," kata Foke.

SIN, lanjut dia, akan menyinkronkan dengan NPWP dan Social Security Number untuk asuransi kesehatan.

"Buat yang miskin, kita nggak perlu lagi bikin daftar miskin. Untuk rakin, obat gratis dan untuk pendidikan nomor itu melekat di akte kelahiran maka secara otomatis dapat menggunakan nomor itu saat masuk SD, SMP, SMA dan seterusnya," papar dia.
Kedatangan Tuhan Yesus sudah tiba!
←   →

VISIT NOW

111

Visitor

Flag Counter
 

Copyright © 2009 by Cerita Langit