“Uang akan menjadi 90% akar masalah dari setiap konflik yang Anda hadapi setelah menikah.” Satu-satunya cara untuk memenangkan pertempuran keuangan dengan pasangan Anda adalah dengan menghadapinya secara kepala dingin. Untuk menghindari konflik utama mengenai keuangan setelah Anda menikah, Anda harus membicarakan masalah keuangan sebelum bulan madu. Namun jika Anda sudah menikah, rencanakan malam “bulan madu keuangan” untuk membicarakan mengenai keuangan Anda. Tinggalkan anak-anak Anda dengan seseorang yang dapat dipercaya dan pergilah makan malam di sebuah restoran yang Anda berdua sukai. Ambil pena dan kertas catatan sehingga Anda dapat menuliskan semua hasil diskusi yang telah Anda buat sementara Anda berdua berada dalam suasana harmonis dan tenang. Sebaiknya masalah keuangan yang Anda bicarakan mencakup:
1. Bagaimana Setiap Anda Menangani Keuangan
Banyak pasangan menikah tidak mengetahui jika pasangannya memiliki utang, berapa banyak kartu kredit yang dimiliki pasangannya, dan apakah ia dapat menyeimbangkan antara pemasukan dan pengeluarannya. Anda harus mencari tahu setiap detail ini. Salah satu cara termudah adalah dengan bertukar laporan utang. Jika pasangan Anda sepertinya enggan mengungkapkan keuangannya kepada Anda, maka hal ini dapat dijadikan satu pertanda.
2. Siapa Yang Akan Menjadi Menteri Keuangan Keluarga?
Memberikan tanggung jawab pembayaran tagihan kepada satu orang merupakan cara yang terbaik. Maka Anda akan menghindari konflik ini, “Saya pikir kamu yang bayar tagihan PLN.” Pastikan agar si penanggung jawab keuangan mereview anggaran setiap bulan. Kedua belah pihak harus tahu kemana saja uang tersebut dipergunakan.
3. Apakah Anda Akan Memiliki Rekening Bank Yang Sama Atau Terpisah?
Salah satu keuntungan memiliki rekening bersama adalah situasi ini akan memaksa Anda untuk membicarakan keuangan lebih sering, biasanya beberapa kali dalam seminggu, daripada menunggu konflik besar akibat perhitungan keuangan yang kurang akurat. Rekening yang terpisah akan membuat Anda lebih merasa curiga kemana saja uang yang tersimpan di rekening pasangan Anda digunakan. Rekening bersama juga merupakan ide yang bagus jika salah satu pasangan memiliki penghasilan yang lebih besar dari yang lain.
4. Bagaimana Anda Menangani Hal-Hal Darurat?
Rencanakan untuk menyisihkan 3-4 bulan nilai pengeluaran ke dalam rekening tabungan. Rekening darurat ini sangatlah penting. Apakah Anda akan menabung atau tidak, tidak harus didiskusikan – diskusikan saja bagaimana Anda akan melakukannya. Anda juga perlu menulis wasiat dan membeli asuransi jiwa.
5. Apa Tujuan Keuangan Anda?
Apakah Anda ingin memiliki simpanan untuk pensiun, liburan tahunan, uang pendidikan di universitas, sebuah mobil baru? Buatlah anggaran yang meliputi uang tabungan.
Pembicaraan mengenai uang bukanlah merupakan hal yang paling menyenangkan yang pernah Anda alami, tapi pastikan untuk memenangkan pertempuran mengenai keuangan. Jangan biarkan uang mengganti kebahagiaan bulan madu Anda menjadi perceraian yang buruk.
Source : allwomenstalk