Banyak pemikiran yang menganggap bahwa keputusan menjadi kaum religius seperti pemuka agama, biksu ataupun pendeta adalah sebuah pilihan hidup yang berat dan terbatas dalam segala sesuatunya. Sehingga kebebasan melakukan sesuatupun menjadi kecil. Namun hal itulah ternyata yang membuat mereka yang memilih jalan hidup ini mendapatkan berkat yang tak ternilai, yaitu umur yang panjang!Sebuah survey yang dipublikasikan pada Senin lalu (4/4) oleh Wonkwang University Korea Selatan, dengan pemimpin penelitian Kim Jong-in seorang profesor kesehatan dan kesejahteraan mengumumkan bahwa Kaum Religius seperti para biksu Budha, pendeta Protestan, serta biarawan dan biarawati Katolik itu berusia panjang. Tim tersebut membandingkan dan menganalisis usia rata-rata dari 11 profesi di negara tersebut, berdasarkan data kematian dari 3.215 orang selama 48 tahun sejak 1963-2010.
Dari usia tersebut kemudian dikategorikan ke dalam 11 kelompok yaitu religius, dunia hiburan, politisi, profesor, pejabat tinggi, pengusaha, pengacara, seniman, atlet, dan orang media. Menurut hasil survei, rata-rata usia kaum Religius itu 80 tahun, yang tertinggi. Sementara politisi memiliki usia rata-rata 75 tahun, profesors 74 tahun, pengusaha 73 tahun, pengacara 72 tahun, dan pejabat tinggi 71 tahun. Seniman dan orang-orang dunia hiburan berusia rata-rata 70 tahun, sementara penulis dan orang-orang media rata-rata berusia 67 tahun. Lalu mengapa kaum Religius itu bisa berumur panjang?
Kaum religius dianalisa berumur lebih panjang karena mempunyai hidup yang lebih teratur dan jauh dari stress berlebihan atas pergumulan keluarga. Mereka juga tidak mementingkan diri sendiri dengan lebih banyak bersosialisasi, begitupun dengn pola hidup yang mayoritas dinilai sehat seperti tidak makan berlebih-lebihan, tidak merokok, dan merasa berkecukupan. Sedikit catatan bahwa perbedaan masa hidup kaum Religius dan kaum awam semakin tipis dalam dekade terakhir. Masyarakat modern mulai lebih memperhatikan kesehatan karena hidup mereka semakin makmur.
Salah satu analisa yang kemungkinan tidak diperhitungkan atau mungkin tidak terpublikasi dari survey itu adalah, doa yang dipanjatkan kaum religius membuat mereka dapat positif memandang kehidupan karena selalu menyertakan Tuhan setiap harinya. Anugerah Yesus Kristus pula yang memberi umur panjang dalam kehidupan kita.
Source : ucanews/DPT
