Ada sebuah kerajaan semut. Kerajaan ini sangat unik; kerajaan ini mempunyai harta pusaka yaitu sebuh berlian warisan yang menjadi ciri khas kerajaan ini.
Pada saat itu kerajaan semut ini sedang dilanda oleh keadaan buruk. Raja pada kerajaan semut ini memiliki utang kepada kerajaan lain. Kemudian Raja yang memiliki piutang dengan kerajaan ini datang ke kerajaan ini dan menahan raja yang berkuasa atas kerajaan ini serta mengubah surga kerajaan ini menjadi neraka.
Raja itu menguasai kerajaan ini kemudian raja itu menahan seluruh rakyat kerajaan ini. Kemudian raja ini mengultimatum kerajaan ini. Dia memberikan pernyataan bahwa dia akan menyiksa seluruh rakyat kerajaan sampai kerajaan ini memberikan harta pusaka itu kerajaan ini kepadanya. Raja itu memberikan waktu 2 minggu untuk dia mendapatkan harta pusaka kerajaan ini. Rakyat tidak bisa berbuat apa-apa, mereka hanya pasrah terhadap apa yang menimpa mereka.
Tetapi ada seorang anak muda yang berpuasa sejak kedatangan raja yang jahat ini. Dia berdoa kepada Tuhan agar terjadi mujizat pada negaranya dan negaranya tidak hancur. 13 hari sudah berlalu. Hari ini ada kabar yang memilukan bahwasannya orang-orang yang ada di penjara kerajaan berlabel x akan dibunuh.
Mendengar hal ini pemuda ini sangat terkejut karena orangtua dari pemuda ini ada di kerajaan ini.Tetapi ia kembali berdoa kepada Tuhan, tiba- tiba suara Tuhan mengatakan ia harus memilih salah satu keluarga atau kerajaannya. Ia pun dengan tekad bulat memilih untuk menyelamatkan bangsanya.
Tidak hanya itu si raja ini juga membuat sebuah jebakan yang akan berlaku jika pada orang yang menyebutkan satu kata tertentu dan hanya raja ini yang tahu. Kemudian raja ini menangkap pemuda ini dan memenjarakannya di depan perangkap yang telah dibuat oleh raja ini.
Kemudian si raja ini bertanya kepada pemuda ini, apakah yang membuat pemuda ini terlalu yakin untuk tidak memberitahukan keberadaan harta pusaka kerajaan itu. Tetapi pemuda ini kembali bertanya. Pemuda menanyakan kepada raja tersebut jika pemuda ini tidak mau mengatakan dimana pusaka itu berada, apakah yang akan diperbuat oleh raja tersebut.
Maka raja itu menjawab ”maut”. Seketika itu terbukalah permukaan lantai yang dipijak oleh raja tersebut, dan ia pun terjatuh dalam perangkap yang diciptakan oleh dirinya sendiri, ia tidak sadar bahwa ia memancing pemuda itu berdialog untuk mengatakan kata kunci yang akan membuka jebakan ini.
Karena dialog itu ditonton oleh rakyat kerajaan ini termasuk keluarga pemuda ini. Jadi raja mau pemuda ini benar-benar menderita karena ucapannya sendiri. Tapi mujizat Tuhan dinyatakan. Akhirnya bangsa itu terbebas dari segala raja yang kejam ini dan membebaskan raja mereka yang ditahan.
Mazmur 105: 5 -- Ingatlah perbuatan- perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, mujizat- mujizat-Nya dan penghukuman- penghukuman yang diucapkan-Nya.