Museum Inggris Segera Pamerkan Handuk Tuhan Yesus

Sebuah benda arkeologi berupa kain handuk yang dipercaya pernah dipakai untuk menyeka wajah Tuhan Yesus direncanakan akan dipamerkan pada Juni mendatang pada sebuah Museum di Ibu Kota London, Inggris. Benda bersejarah yang kontroversial ini diyakini akan mendongkrak jumlah pengunjung untuk mendatangi museum.

Dirilis DailyMail, handuk yang dikenal dengan nama Mandylion of Edessa itu hingga kini masih menjadi bahan perdebatan yang sengit di kalangan ahli sejarah dan purbakala. Beberapa ahli menyebut handuk itu tiruan dari aslinya yang dibuat sekitar tahun 400 Masehi. Meski begitu, handuk yang selama ini disimpan di kapel pribadi Paus di Vatikan tersebut dinilai pimpinan musem sebagai barang luar biasa.

Walau kontroversial namun handuk ini pantas diapresiasi karena nilai, waktu serta cerita bersejarah yang menyertainya. Setidaknya hal itulah yang diungkapkan oleh salah satu kurator museum Inggris James Robinson. James berpendapat bahwa dahalu handuk ini nilainya pasti tinggi layaknya kaus berkeringat yang telah dikenakan pesepak bola tersohor saat ini, David Beckham. “(Handuk) itu sebuah barang biasa telah dibuat secara luar biasa oleh seseorang yang mengaku berhubungan dengan itu,” ujarnya.

Cerita yang menyertai perjalanan handuk inipun demikian sederhana dan berkesan. Dipercaya bahwa Raja Agbar dari kerajaan Edessa, Turki memerintahkan seorang pelukis untuk membuat sebuah gambar potret Tuhan Yesus. Namun ia terpesona oleh Tuhan Yesus yang dijadikan sebagai obyek lukisan sehingga tidak mampu menyelesaikan pekerjaannya. Karena itulah Tuhan Yesus lalu diceritakan menyeka mukanya dengan sepotong kain dan menyerahkan itu kepada sang pelukis. Wajah Tuhan Yesus akhirnya tergambar di kain itu.

Dengan kain handuk itulah mukjizat terjadi dan Raja Agbar yang menderita kusta dapat disembuhkan.
←   →

VISIT NOW

111

Visitor

Flag Counter
 

Copyright © 2009 by Cerita Langit