Tebalnya lapisan lemak di pipi akan memberi kesan wajah yang bulat. Tapi lemak di wajah membuat orang tidak mudah mengalami kulit keriput dan kantung mata tidak mudah mengendur. Jika lemak di sekitar mulut banyak maka kerutan yang timbul saat tertawa tidak mudah terbentuk.
Hasil studi yang telah dipublikasikan pada jurnal Plastic and Reconstructive Surgery menunjukkan hasil yang cukup mengejutkan, yaitu lemak terutama yang terdapat di pipi dapat mencegah datangnya keriput dan membuat wajah tampak lebih muda, seperti dilansir Time, Selasa (5/4/2011).
Studi ini dipimpin oleh Dr Bahman Guyuron dari Case Western Reserve University di Cleveland. Dalam studi ini, tim peneliti menganalisis foto wajah 186 pasangan kembar identik.
Hasil studi menunjukkan bahwa genetik dan faktor lingkungan memiliki pengaruh besar pada seberapa cepat munculnya keriput dan faktor penuaan pada wajah.
"Pasangan kembar ini bermanfaat dalam studi penuaan karena si kembar memliki genetik yang 'diprogram' dengan usia yang sama, sehingga perbedaan penampilan pada pasangan kembar dapat memberikan petunjuk tentang faktor lingkungan dan gaya hidup," kata Dr Bahman Guyuron, Ketua Departemen Bedah Plastik di University Hospitals of Cleveland dan Case Western Reserve University, seperti dilansir NYTimes.
Peneliti berteori bahwa lemak terutama di bagian pipi dapat menunda datangnya keriput. Teori ini dikuatkan dengan hasil studi pada pasangan kembar yang berusia di atas 55 tahun. Memiliki BMI 8 poin lebih tinggi pada usia di atas 55 tahun membuat salah satu pasangan kembar menjadi jauh terlihat lebih muda.
Namun Dr Guyuron tidak merekomendasikan orang untuk menambah berat badan hanya karena ingin terlihat lebih muda. Selain berat badan dan BMI, gaya hidup sehat sangat penting untuk menjaga wajah tetap awet muda.
Studi ini juga menemukan bahwa kebiasaan merokok, tanning, sinar matahari dan sering minum antidepresan ikut berperan dalam penuaan dan munculnya keriput.