Pihak berwenang Cina telah menangkap hampir 200 jemaat dari salah satu gereja tidak terdaftar terbesar di negara itu, dengan alasan mereka menghadiri ibadah doa yang tidak disetujui pemerintah.
Sebanyak 169 jemaat dari Gereja Shouwang di Beijing ditahan pada hari Minggu kemarin, dan kejadian ini menjadi tindakan kekerasan terbesar bagi Kekristenan di Cina selama bertahun-tahun.
Foto yang diambil secara diam-diam menunjukkan bagaimana para anggota jemaat gereja mencoba menghadiri ibadah di plaza umum sementara polisi mengelilingi mereka.
Gereja ini sebelumnya telah diusir pada minggu lalu setelah pemerintah Cina menekan pemilik gedung untuk memaksa gereja keluar dengan paksa dari gedung tersebut. Jemaat kemudian memutuskan untuk mengadakan doa di tempat umum namun kedatangan mereka telah disambut polisi.
Pendeta Gereja Shouwang, Jin Tianming dan pemimpin gereja lainnya bersikeras tidak ada hukum yang mereka langgar.
Pada tahun 2009, jemaat dipaksa untuk beribadah di taman setelah penjual gedung menolak untuk menyerahkan kunci gedung yang sebelumnya telah disepakati dan telah dibeli oleh gereja. Sejak saat itu pihak gereja telah menemui jalan buntu dengan pihak berwenang.
“Kami memiliki dua persyaratan. Salah satunya adalah mengembalikan kunci gedung yang telah kami beli dan yang lainnya adalah untuk mendapatkan izin dari pemerintah untuk melakukan kegiatan indoor,” ujar Pendeta Jin kepada German Press Agency.
Pemerintah Cina telah berusaha mencegah pertemuan ibadah dari jemaat Shouwang di masa lalu. Gereja ini memiliki lebih dari 1.000 anggota jemaat.
Semua organisasi keagamaan di Cina diharuskan untuk mendaftar pada pemerintah, namun banyak pemimpin gereja menolak karena penganiayaan terus terjadi di negara ini terhadap orang yang beriman.
Penganiayaan yang dialami orang beriman di Cina bukanlah berita yang baru. Namun Yesus sendiri pernah berkata bahwa pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.
Maukah anda menyisihkan 30 detik saat ini untuk bersyafaat bagi saudara seiman kita di China?
Source : cbn.com