Ajaran Pendeta Hadassah Dinyatakan Sesat

Kelompok Kingdom Movement Community pimpinan Hadassah J Werner yang berpusat di Gereja Bethel Tabernakel dinyatakan sesat oleh Persekutuan Gereja-gereja Kristen (PGK) se-Kota Bandung yang siang ini melakukan pertemuan internal membahas ajaran yang membuat beberapa orang tua jemaat menjadi resah dan khawatir.

Dalam pertemuan yang dihadiri sekitar 50 pimpinan sinode gereja dan eks Jemaat GBT Lengkong itu disepakati, jika kelompok yang dipimpin Hadassah sesat, karena keluar dari ajaran Kristen sebenarnya. "Dalam pertemuan ini disepakati satu hal bahwa kelompok ini bertentangan dengan ajaran yang benar," ujar Bimas Kristen Kemenag Jabar JM Nainggolan usai pertemuan di Grand Eastern, Jalan Pasir Kaliki, Rabu (25/5).

Selain itu Bimas Kristen Kemenag Jabar juga meminta polisi dan pemerintah segera turun tangan untuk menghentikan kegiatan kelompok itu yang berpusat di Gereja Bethel Tabernakel (GBT) Lengkong Besar No 9. "Kami menyusun rekomendasi kepada kepolisian dan pemda untuk melarang dan menutup kegiatan kelompok Hadassah, ini adalah suara bersama. Kita nanti akan koordinasi dengan pemda dan juga Kemenag, karena tak mudah juga untuk menutup sesuatu karena menyangkut demokrasi dan HAM," katanya.

Sementara itu Ketua Bidang Misi MPP GBT Pendeta Iskandar Mulyawan menegaskan akan segera menyebarluaskan surat edaran berisi SK pemberhentian Hadassah sebagai gembala Tuhan kepada seluruh gereja di Kota Bandung. "Ini untuk menegaskan jika Hadassah kini tak punya kewenangan lagi," tegasnya.

Pendeta Hadassah J Werner diduga telah mengajarkan ajaran sesat kepada para jemaatnya, khususnya anak muda. Hadassah menjauhkan anak dari orangtuanya lalu membentuk komunitas yang diberi nama Kingdom Movement Community. Dalam ajarannya, Hadassah menyatakan jika ibu kandung hanya sebagai jalan lahir saja. Kedudukannya lebih rendah dibandingkan dengan ibu rohani, yang tiada lain dirinya.

Kejadian seperti ini menjadi peringatan dan pengalaman berharga kepada lembaga tinggi juga persekutuan gereja agar meningkatkan kualifikasi dan penilaian terhadap siapapun yang ingin melayani jemaat menjadi seorang pendeta agar di lain waktu kejadian memalukan seperti ini tidak terjadi lagi.

Source : detik.com/DPT
←   →

VISIT NOW

111

Visitor

Flag Counter
 

Copyright © 2009 by Cerita Langit