Dirilis The Telegraph dan Yahoo News, Sabtu (20/5) Josh yang bekerja sebagai seniman itu membeli rumah baru di Bountiful,Salt Lake City, Amerika Serikat (AS). Saat ia berjalan menuju garasi ia melihat banyak bundelan dan ketika ia memanjat di bagian atas garasi tak lama ia melihat sebuah kotak besi. Kotak itu terasa berat sewaktu ditarik. Tak disangka, isinya uang kertas yang digulung-gulung. "Saya ketakutan, lalu membawanya ke dalam mobil dan menelepon istri," kata Ferrin.
Meski memiliki uang tersebut, Ferrin kemudian memutuskan mengembalikan uang itu kepada anak pemilik rumah sebelumnya yang sudah meninggal dunia, Arnold Bangerter, dan menyerahkan rumah ini kepada anaknya. "Kami tahu, kami harus mengembalikannya meski bukan berarti saya tidak memikirkan utang atau mobil saya yang rusak," katanya.
Ferrin yang bekerja sebagai ahli biologi di Utah Department of Fish and Game mengatakan bahwa meski dirinya membutuhkan uang itu namun ia berpikir untuk mengembalikan kepada yang berhak. Menurut dia, ini adalah kesempatan besar baginya untuk berbuat jujur yang dapat menjadi pelajaran berharga bagi anak-anaknya. Memang dilematis jika kita diperhadapkan pada situasi yang sama terlebih jika kita mungkin sedang kesulitan finansial. Namun bertindak atas dasar iman dan mempunyai pandangan positif mengenai berkat yang tercurah dari Tuhan dapat membuat kita lebih kaya dan sejahtera.
Source : Telegraph/Yahoo/DPT
