Seorang dengan karakter "perfeksionis" memang mempunyai kemampuan yang hebat dalam menjalani sebuah pekerjaan atau profesi yang digelutinya, namun akibatnya fatal juga ketika pekerjaan yang dilakukan tersebut mengalami kegagalan yang mengakibatkan kerugian pada orang lain. Nyawa pun akhirnya bisa melayang.
Hal inilah yang terjadi pada diri Alexander Reading (45) salah seorang dokter bedah tulang dan trauma terkemuka Inggris yang dikenal "perfeksionis", menyalahkan dirinya sendiri karena kesalahan klinis ringan selama operasi yang mengakibatkan pasiennya mengalami kondisi buruk setelah masa operasi.
Malangnya Reading ditemukan tergantung tak bernyawa di garasi rumahnya di wilayah Grafton Flyford, Worcestershire. Sang istri bernama Sarah pun menjerit minta tolong ketika menemukan tubuh suaminya telah meregang dan tiada. Para tetangga segera datang menolongnya. "Dia dan Sarah selalu tampak seperti pasangan yang bahagia dan penuh kasih. Sungguh tragis apa yang telah terjadi dan semua orang sangat marah,” tutur seorang temannya dari Royal College of Surgeons.
Salah seorang kolega dekat Reading menuturkan bahwa sepertinya kesalahan pada waktu operasilah yang membuat reading tidak memaafkan dirinya. Reading dikenang sebagai “perfeksionis" yang telah memenangi penghargaan untuk karya rintisan medisnya. "Ada beberapa rumor yang beredar kuat bahwa Alex terganggu rasa bersalah atas kondisi pasien. Tampaknya dia merasa bertanggung jawab atas kesalahan selama operasi yang menyebabkan pasien dalam kondisi sangat buruk."
Mempunyai karakter perfeksionis dapat saja membuat kita menjadi lebih total dan fokus dalam menjalani pekerjaan kita, namun pastikan bahwa mental dan jiwa kita kuat menghadapi setiap kegagalan yang kita temui.
Source : Dailly Mail