EPISODE 8 : PEMILIK RESTORAN

PEMILIK RESTORAN

Setelah lulus, Charity memberikan tiga ribu dolar dari dua puluh lima ribu dolar yang diterimanya sebagai suatu kontribusi bagi pengumpulan dana Sekolah Endel. Dia sangat bersyukur untuk semua yang telah dipelajarinya dari guru-gurunya, dan dia ingin mengekspresikannya. Dengan sisa dua puluh dua ribu dolar, Charity akhirnya dapat memulai sebuah restoran. Dia menyukai segala sesuatu yang berhubungan dengan seni memasak. Ditambah dengan kenyataan bahwa dia juga merupakan seorang wanita yang pandai berbisnis, sebuah restoran nampaknya menjadi cara terbaik untuk memanfaatkan bakatnya. Dia bisa mendapatkan beberapa orang koki terbaik di daerah itu dan dengan mengkoordinir pengetahuan mereka, dia membuat menu makanan yang luar biasa. Dengan cepat restoran miliknya menjadi sukses.


Meskipun restorannya memenangkan penghargaan, Charity selalu mengaku bahwa kesuksesannya disebabkan karena dia memiliki hikmat dari Jalyn. Dalam berbagai wawancara, dia berulang kali berterima kasih kepada para gurunya terdahulu dan memuji para pegawainya yang baik. Dia menolak untuk mengakui keberhasilannya itu sebagai miliknya sendiri atau menyombongkan usaha-usaha yang dia lakukan. Dia mengetahui bahwa itu semua karena Jalyn semata.


Charity menggunakan kemakmurannya untuk membantu komunitas dan Sekolah Endel. Dia mengkontribusikan makanan sampai memberikan sup gratis kepada sekolah untuk dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan. Seringkali dia akan menyisihkan waktu satu malam untuk bekerja membagikan makanan. Dia senang memberikan pelayanan makanan bagi orang-orang miskin. Dia telah berkomitmen untuk memberikan dua puluh lima persen dari keuntungan restoran miliknya kepada sekolah. Pada akhir masa lima tahunnya, dia telah memberikan lebih dari dua ratus ribu dolar.


Charity selalu membantu sesamanya yang telah bekerja keras, tetapi tetap menemui kesulitan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Selain membantu dalam urusan keuangan, dia juga senang membagikan prinsip hikmat dan keberhasilan Jalyn. Secara terus-menerus dia memberitahu kepada orang-orang yang ditolongnya bahwa dia tidak akan berhasil jika bukan karena Jalyn.


Meskipun restoran Charity sangat berhasil, tetapi dia tidak pernah diikutsertakan dalam acara sosial di rumah Selfish. Demikian juga dia tidak pernah diminta untuk berpartisipasi dalam peran kepemimpinan di komunitas. Dia dilihat terlalu radikal dalam kesetiaannya kepada Jalyn, dan juga dengan kenyataan bahwa dia adalah seorang wanita. Dikucilkan di antara para Endelites yang berpengaruh tidak mengecilkan hatinya. Dia berfokus untuk menjangkau mereka yang kekurangan. Dia senang dengan pertemuan akhir minggu di sekolah dan selalu menawarkan diri untuk membantu dengan memberikan atau melayani dalam berbagai peranan. Charity adalah seorang wanita muda yang bersahaja.