Setelah beberapa pekan menghilang, Pendeta Evangelis dan juga pemilik jaringan radio, Family Radio, Harold Camping dikabarkan mendapat serangan stroke. Menurut beberapa media hal ini menjadi pukulan balik untuk pria berusia 89 tahun yang kerap membuat ulah dengan meramalkan tanggal kedatangan akhir jaman.
Dilansir The Guardian, Selasa (14/6/) pendeta asal California yang meramal kiamat terjadi pada 21 Mei lalu ini dilarikan ke RS setelah terkena serangan stroke di rumahnya di Alameda. Menurut manajer regional radio Family Stations, Charles Menut, Camping menderita sakit dan pesan itu disampaikan melalui situs mereka. Tak ada informasi detail mengenai sakit Camping.
Setelah gagal meramal 21 Mei lalu, Camping malah mengatakan jika kiamat sesungguhnya bakal terjadi 21 Oktober mendatang. Perusahaan radio ini menghabiskan uang sebesar 100 juta dollar AS (Rp 900 miliar) untuk mengiklankan kiamat dan ini sudah berlangsung semenjak 7 tahun silam. Saat kiamat tak terjadi, Camping mengaku sangat terkejut dan tetap bersikukuh jika ia benar dan dunia akan kiamat pada 21 Oktober nanti.
Alih-alih menjadi tokoh rohani yang sukses menafsirkan dengan tepat tiap nubuatan di Alkitab menjadi penunjuk waktu yang tepat untuk kedatangan akhir jaman, Camping malah didatangi kiamatnya sendiri yaitu penyakit yang berasal dari kekerasan hatinya sendiri.
Source : Guardian